Pesawat Uni Emirat Arab Rilis Gambar Pertama dari Mars
Gambar Mars dibagikan oleh putra mahjota UEA.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat ruang angkasa Hope dari Uni Emirat Arab (UEA) mengirimkan gambar pertama Mars saat memasuki orbit. Gambar yang dikirim dibagikan melalui jejaring sosial Twitter oleh Putra Mahkota UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Sheik menulis, transmisi gambar Mars pertama dari Hope adalah momen yang menentukan dalam sejarah. Momen ini sekaligus menandai UEA bergabung dengan negara-negara maju yang terlibat dalam eksplorasi ruang angkasa. Ia mengatakan bahwa negara Timur Tengah ini berharap bahwa misi tersebut mengarah pada penemuan baru mengenai Mars yang bermanfaat bagi umat manusia.
Hope diluncurkan pada 20 Juli 2020 dari Tanegashima Space Center di Jepang, pukul 00.58 waktu setempat. Setelah peluncuran, jarak jelajah wahana adalah 493,5 juta kilometer dan situs web resmi Hope mencantumkan jarak dari Mars saat ini adalah sejauh 48.022 kilometer.
Pesawat ruang angkasa itu bergerak lebih dari 85 ribu kilometer mil per jam. Terdapat tiga tujuan dari wahana ini dalam mendapatkan gambaran lengkap mengenai atmosfer Mars.
Pertama, memahami dinamika iklim dan peta cuaca global melalui karakterisasi atmosfer bagian bawah Mars. Kedua, menjelaskan bagaimana cuaca mengubah pelepasan hidrogen dan oksigen dengan menghubungkan kondosi di atmosfer bawah dan atas.
Ketiga, memahami struktur dan variabilitas hidrogen serta oksigen di atmosfer Mars sambil mempertanyakan mengapa Planet Merah ini kehilangan hidrogen dan oksigen ke luar angkasa. Selama ribuan tahun, Mars telah berubah dari planet yang diyakini memiliki atmosfer tebal di air cair di permukaan menjadi kering dengan atmosfer yang sangat tipis.
Hope memiliki berat 1.350 kilogram, di mana jumlah ini termasuk dengan bahan bakarnya saat diluncurkan. Pesawat berkomunikasi dengan Bumi menggunakan antena 1,85 meter dan didukung oleh panel surya 600 watt yang mengisi baterai internal. Dengan panel surya yang dipasang, ukuran wahana adalah 3M x 7,9M.