MU Gagal Maksimalkan Performa Rashford

Rashford telah bertukar posisi selama pertandingan di 13 dari 30 pertandingan

EPA-EFE/Tim Keeton
Reaksi Marcus Rashford dari Manchester United saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Sheffield United di Manchester, Inggris, 27 Januari 2021.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  MANCHESTER -- Melakukan keputusan untuk meletakan Marcus Rashford di posisi penyerang sayap kiri-kanan ternyata justru membuat performa sang pemain semakin merosot.

Baca Juga


Dalam tiga dari enam pertandingan terakhirnya bersama MU, Rashford telah menempati kedua posisi sayap dalam formasi tiga striker andalan Ole Gunnar Solskjaer.

Hanya dua kali sejak Desember pemain berusia 23 tahun itu memulai pertandingan berturut-turut di posisi yang sama di lini depan untuk Setan Merah, jadi tidak mengherankan jika Rasford sedang berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya saat ini.

Rashford telah bertukar posisi selama pertandingan di 13 dari 30 pertandingan dimulai musim ini. Dari 37 penampilan ia bermain di sebelah kiri 19 kali, sebagai penyerang tengah 12 kali dan di kanan pada enam kesempatan.

 

 

Untuk saat ini Rashford jelas dianggap sosok yang paling serbaguna dari empat penyerang yang dimiliki Solskjaer. Sementara Anthony Martial bermain di kiri atau sebagai striker tengah, Edinson Cavani hanya bisa berada di pos striker tengah dan Mason Greenwood jarang terlihat di mana pun kecuali di kanan.

Sementara ada argumen saat ini bahwa Rashford, Cavani dan Greenwood adalah tiga penyerang MU yang paling seimbang, tetapi rotasi adalah bagian penting dari gudang senjata Solskjaer musim ini dan dia tidak akan bertahan lama dengan trio itu sebelum perubahan dilakukan untuk menyegarkan performanya.

Sementara itu Manchester Evening, Selasa (16/2) mengeklaim masalah sebenarnya di sini adalah kegagalan MU untuk merekrut pemain sayap kanan yang siap untuk tim utama musim panas lalu.

 

Meski Setan Merah telah menandatangani dua prospek menarik yakni Facundo Pellistri, dan Amad Traore tetapi tidak realistis untuk mengharapkan remaja mana pun untuk langsung masuk ke starting utama tim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler