Usai Barcelona Kalah, Laporta Janji Usaha Pertahankan Messi

Lionel Messi dikhawatirkan pergi jika Barcelona tercoret lebih awal di Liga Champions

EPA-EFE/ALBERTO ESTEVEZ
Reaksi Lionel Messi usai mencetak gol yang membawa Barcelona unggul 1-0 atas PSG.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat presiden Barcelona Joan Laporta telah berjanji melakukan segalanya demi mempertahankan Lionel Messi di Camp Nou. Pernyataan ini dilontarkan menyusul kekalahan 1-4 yang memalukan dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2).

Baca Juga


Bintang Argentina itu membuat tim tuan rumah unggul dari titik penalti pada babak pertama. Namun hattrick dari Kylian Mbappe dan satu gol dari Moise Kean membuat tim asuhan Mauricio Pochettino sangat difavoritkan untuk mencapai delapan besar menyingkirkan Barcelona.

Laporta mencalonkan diri menjadi presiden Barcelona untuk kedua kalinya, setelah menjalani tugas tujuh tahun antara 2003 dan 2010 di mana klub tersebut dua kali memenangkan Liga Champions. Laporta memiliki hubungan yang baik dengan Messi selama waktunya di klub. Ia menjaga kapten Argentina, yang kontraknya habis pada akhir musim, sebagai agenda utama setiap kampanyenya.

Berbicara setelah kekalahan dari PSG, Laporta berjanji akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan Messi. "Messi ingin menang bersama Barcelona," kata Laporta dikutip dari Metro, Rabu (17/2). "Saya akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankannya. Ada beberapa klub yang benar-benar tertarik untuk mengontraknya, tetapi Leo ingin memenangkan gelar, bukan hanya untuk mendapatkan uang." 

Messi dilaporkan...

.

Messi dilaporkan sangat marah karena rincian kontraknya bocor di pers Spanyol dalam beberapa pekan terakhir. Pihak Messi percaya itu bagian dari kampanye kotor untuk membuat pendukung Blaugrana melawan kapten Argentina ini.

Barcelona memiliki utang sekitar 450 juta poundsterling dan harus melepas pemain seperti Luis Suarez dan Ivan Rakitic musim panas lalu dalam upaya putus asa untuk menyeimbangkan pembukuan. Namun, Laporta menegaskan Messi bukanlah masalah finansial bagi Barcelona karena menyumbang hampir sepertiga dari keuntungan klub. "Dia bukan masalah, bagi Barca. Messi adalah 30 persen dari keuntungan klub," kata Laporta.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler