Manajer Manchester City Enggan Larut pada Kemenangan

Target berikutnya adalah Arsenal.

EPA-EFE/Michael Regan
Manajer Manchester City Pep Guardiola jelang pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Everton FC dan Manchester City di Liverpool, Inggris, 17 Februari 2021.
Rep: Hartifiany Praisra Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City kembali mencatatkan kemenangan mereka di Liga Premier. Kemenangan 3-1 atas Everton di Stadion Goodison Park, Kamis (18/1) dini hari WIB mencatatkan 17 kali kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Namun manajer Manchester City, Pep Guardiola enggan larut pada tren positif dalam timnya. Menurutnya, tren positif tersebut bisa jatuh kapan saja sehingga timnya harus selalu antisipasi.

"Ini bagus, tapi seperti yang saya katakan berkali-kali, olahraga tidak menunggu. Target berikutnya adalah Arsenal. Hari ini kami menikmati dan merayakan kemenangan, tetapi besok sore kami mulai memikirkan Arsenal," kata Guardiola dilansir dari laman Sports Mole.

Nyatanya, tak mudah bagi pemuncak klasemen ini untuk menghancurkan Everton di kandang. Meski unggul terlebih dahulu dari gol Phil Foden di menit 32, namun Richarlison tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Beruntung, babak kedua menjadi milik Manchester City dan mampu mencetak dua gol.

"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, mereka sangat terorganisir dengan baik dalam bertahan. Tidak mudah untuk menemukan ruang, tapi kami cukup sabar," kata Guardiola.

Guardiola menyebut kebobolan satu gol tidak membuat Manchester CIty tertekan. Sebaliknya, Guardiola mengaku pemainnya termotivasi untukmenang, bahkan ingin menang dengan selisih gol yang lebih banyak.

"Untuk mentalitas menang (begitu banyak) secara beruntun, kami masih memiliki keinginan itu. Saya melihat tim bermain sepak bola bukan untuk mempertahankan apa yang kami miliki tapi untuk menang lebih banyak dan hari ini tiga poin," kata Guardiola.

Di sisi lain, kekalahan atas Manchester City menjadi kekalahan ketiga di kandnag bagi Everton. Serupa dengan rival satu kotanya, Liverpool, pelatih Everton Carlo Ancelotti tak ingin pemainnya kehilangan poin dikandang lagi.

"Itu adalah pertandingan yang sangatsulit. Selama satu jam kami memiliki kontrol yang baik, tentu saja kami bertahan, tetapi selama satu jam kami bertahan dengan baik," kata Ancelotti.

Ancelotti mengakui masa depan Manchester City di akhir musim nanti akan sangat cerah. Menurutnya, Manchester City mengambil jalan yang bagus untuk meraih gelar musim ini.

"Ketika mencetak gol kedua, hampir tidak mungkin untuk kembali lagi. Kami tidak perlu menyesal untuk permainan ini. Saat ini anda bisa kalah melawan Manchester City. Saya pikir mereka sedang menempuh cara yang benar untuk memenangkan gelar musim ini," kata Ancelotti.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler