Tangerang Ajak Tokoh Agama Sukseskan Vaksinasi Tahap Dua
Tangerang tengah mempersiapkan vaksinasi bagi ulama dan tokoh agama.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Banten mengajak para ulama dan tokoh agama ikut serta menyukseskan vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan sasaran pelayanan publik yang dilaksanakan mulai Kamis (25/2). Wali Kota Tangerang Arief R.Wismansyah mengungkapkan Pemkot Tangerang tengah mempersiapkan vaksinasi bagi ulama dan tokoh agama dalam program vaksinasi tahap kedua.
"Kami akan data terlebih dahulu jumlah penerima vaksin untuk kemudian disesuaikan dengan vaksin yang diterima oleh pemkot," katanya saat acara Pengukuhan dan Ta'aruf Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang masa khidmat 2020-2025 di Aula Gedung MUI Kota Tangerang, Rabu (24/2).
Ia menyampaikan pentingnya peran para ulama di Kota Tangerang dalam membimbing masyarakat, terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan cuaca ekstrem yang saat ini masih berlangsung. "Dengan terus sosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta menjaga lingkungan," katanya.
Ketua Umum MUI Kota Tangerang Ghozali Barmawi menambahkan acara yang mengusung tema "Yang Sepuh Meninggalkan Kenangan, Yang Muda Membawa Harapan" bertujuan membangun silaturahim dan komunikasi dengan masyarakat serta jajaran Pemerintah Kota Tangerang. "Selain pelayan, MUI juga berfungsi sebagai mitra pemerintah," katanya.
Sasaran vaksinasi tahap kedua untuk pelayanan publik, antara lain guru, TNI/Polri, DPR/DPRD, tokoh agama, pedagang pasar, dan wartawan. "Kami mengajukan 170 ribu dosis yang terdata termasuk lansia, akan tetapi informasinya saat ini kita hanya mendapat kuota 26.300 dosis. Nanti akan kami atur pembagiannya yang belum dapat mohon bersabar," Katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi menerangkan vaksinasi bagi pelayanan publik akan dilakukan selama tiga hari secara bertahap dan terjadwal. "Rencananya dilaksanakan selama tiga hari, untuk pelayanan publik dengan sasaran untuk pelayanan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat," katanya.