China Ingin Perkuat Hubungan Ekonomi dengan AS

China merupakan mitra dagang terbesar AS.

washingtonote
Bendera Cina-Amerika
Rep: Kamran Dikarma Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China siap memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Namun, hal itu harus terjalin atas dasar kesetaraan dan saling menghormati serta menguntungkan.

Baca Juga


"Saya menantikan upaya bersama dengan kolega AS kami untuk mengikuti semangat panggilan telepon antara presiden kedua negara, meningkatkan komunikasi, meningkatkan pemahaman, fokus pada kerja sama, dan mengelola perbedaan guna mendorong kembali hubungan ekonomi serta perdagangan bilateral kembali ke jalur kerja sama," kata Menteri Perdagangan China Wang Wentao dalam konferensi pers pada Rabu (24/2) dilaporkan Xinhua.

Wang mengungkapkan China merupakan mitra dagang terbesar AS. Perdagangan bilateral dan kerja sama investasi antara kedua negara telah memberikan kontribusi positif bagi pemulihan ekonomi masing-masing di tengah pandemi.

“Ini sepenuhnya menunjukkan bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan merupakan kekuatan yang secara aktif mendorong hubungan kedua negara dan membawa manfaat nyata bagi kedua belah pihak,” kata Wang.

Meskipun perdagangan global merosot karena pandemi, perdagangan antara China dan AS telah melawan tren tersebut. Data bea cukai China menunjukkan perdagangan barang bilateral naik 8,8 persen pada 2020 dalam mata uang yuan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah mengatakan negaranya siap memperbaiki hubungan dengan AS. Di masa pemerintahan mantan presiden AS Donald Trump, hubungan Beijing dan Washington diketahui kerap dibekap perselisihan.

"Selama beberapa tahun terakhir, AS pada dasarnya memutuskan dialog bilateral di semua tingkatan. Kami siap untuk melakukan komunikasi yang jujur dengan pihak AS, dan terlibat dalam dialog yang bertujuan untuk memecahkan masalah," kata Wang pada Senin (22/2).

 

Dia mengungkapkan, tindakan pemerintahan Trump untuk menekan China telah menimbulkan dampak yang tak terukur. Oleh sebab itu, Wang meminta pemerintahan Presiden Joe Biden membuka kembali dialog antara kedua negara. Terkait hal tersebut, Wang mengatakan pembicaraan via telepon antara Biden dan Presiden China Xi Jinping baru-baru ini sebagai langkah positif.

Wang meminta AS menghapus kebijakan pengenaan tarif impor terhadap barang-barang China yang diambil pada masa pemerintahan Trump. Dia juga meminta Washington tak lagi mendiskreditkan sektor teknologi negaranya.

Wang juga mendesak menghormati kepentingan inti negaranya dan berhenti mencampuri urusan domestik China. Dia secara khusus meminta AS tak lagi "berkomplot" dengan pasukan separatis untuk kemerdekaan Taiwan. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler