Kompetisi IBL Jadi Edukasi Penerapan Prokes Selama Pandemi
Kompetisi IBL akan menggunakan sistem gelembung terpusat di satu tempat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah mengatakan kompetisi IBL 2021 bisa dijadikan edukasi kepada masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) pada masa pandemi Covid-19 ini. Hal itu diungkapkan Junas usai mengikuti rapat koordinasi dengan Menpora, KONI Pusat, Perbasi, Satgas Covid-19 dan kepolisian pada Kamis (25/2) di Gedung Menpora. Jakarta.
"Tadi kami paparkan beberapa hal teknis untuk pelaksanaan IBL pada bulan Maret mendatang. Kegiatan ini jangan dilihat kompetisi semata, tetapi mengedukasi masyarakat kita menjalankan prokes secara ketat," kata Junas
Ia mengatakan, penyelenggaraan kompetisi IBL secara prinsip sama dengan rencana sebelumnya, yakni menggunakan sistem gelembung. Semua terpusat di satu lokasi tidak diperbolehkan keluar masuk arena selama pertandingan.
"Untuk lokasi IBL kita siapkan dua tempat untuk dua fase. Pertama di Cisarua, Kabupaten Bogor, untuk babak reguler. Sedangkan fase kedua untuk play-off hingga final di Mahaka Arena, Kelapa Gading Jakarta," kata Junas.
IBL merencanakan kompetisi musim 2021 dimulai pada 10 Maret 2021. Setelah libur Ramadhan, dilanjutkan dengan fase play-off.