Jepang Akhiri Status Darurat di Lima Wilayah
Kasus hari Covid-19 di Jepang telah mengalami penurunan.
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pemerintah Jepang akan mengakhiri keadaan darurat di lima wilayah (prefektur) di barat Tokyo pada akhir bulan ini atau seminggu lebih awal dari yang dijadwalkan. Demikian dilaporkan kantor berita Kyodo melaporkan pada Kamis.
"Wilayah Osaka, Kyoto, Hyogo, Aichi, dan Gifu semuanya akan mencabut tindakan darurat pandemi virus Corona," tulis Kyodo mengutip sumber-sumber pemerintah.
Meskipun kasus Covid-19 harian telah menurun secara nasional setelah memuncak pada awal Januari, Tokyo dan sembilan wilayah lainnya masih dalam keadaan darurat untuk mencegah munculnya kembali infeksi. Rencananya, status darurat di lima wilayah dijadwalkan baru akan dicabut pada 7 Maret.
Adapun lima wilayah lain yang masih dalam keadaan darurat adalah Tokyo dan tetangganya Kanagawa, Saitama dan Chiba di daerah Kanto serta wilayah di barat daya Fukuoka.
Pemerintah belum memutuskan apakah akan mengakhiri keadaan darurat di Fukuoka pada akhir bulan. "Pencabutan staus akan tergantung pada ketersediaan tempat tidur rumah sakit di wilayah tersebut," kata Kyodo.
"Jepang mencatat 1.065 kasus baru Covid-19 pada pukul 18:30 waktu setempat (1130 GMT) pada Kamis," kata penyiar nasional NHK, jauh di bawah puncak hampir 8.000 pada 8 Januari.