IBL Musim 2021 Jadikan Prokes Sebagai Landasan Kompetisi
IBL akan berlakukan prokes yang ketat saat kompetisi musim 2021 dimulai.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah memastikan pihaknya akan mendapatkan protokol kesehatan yang ketat saat kompetisi IBL musim 2021 mulai digelar.
Namun sebelum itu pihaknya, akan melakukan beberapa kali simulasi terkait kegiatan tersebut. Hal itu ia katakan saat menjalani rapat koordinasi dengan Kemenpora, Perbasi, dan KONI Pusat di Jakarta, Kamis (25/2).
"Kompetisi ini mohon tidak dilihat hanya sebagai kegiatan. Ini adalah media kepada masyarakat untuk menunjukan olahraga mampu menerapkan protokol yang sangat ketat dan diharapkan bisa memberikan inspirasi," katanya dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (25/2).
Di sisi lain, Menpora RI, Zainudin Amali mengatakan, rapat koordinasi antarpihak membahas tentang rencana penyelenggaraan kompetisi Liga Basket Indoensia (IBL) dan penerapan protokol kesehatan saat kompetisi ini bergulir.
"Dua hal yang kami bahas di rapat koordinasi tadi pertama tentang rencana penyelenggaran kompetisi dan tentang dan penerapan protokol kesehatan itu inti yang dibahas," kata Menpora.
Dalam rapat ini, Perbasi dan IBL menyampaikan presentasi terkait rencana penyelenggaraan kompetisi terutama soal tempat, waktu dan hal-hal teknis terutama soal penerapan kesehatan.
"Kami sudah berikan respon dan masukan. Nanti oleh pihak Polri itu menjadi bahan untuk mereka dapatkan di internal dan tentu hasilnya dikomunikasikan kepada kami dan pihak terkait," ucapnya.