Joe Biden akan Tanggapi Laporan Pembunuhan Jamal Khashoggi

Intelijen AS menyebut putra mahkota Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi

AP/Evan Vucci
Presiden AS Joe Biden
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Presiden AS Joe Biden akan membuat pernyataan pada Senin (1/3) ihwal sikap terhadap Arab Saudi. Langkah itu menyusul laporan intelijen AS yang menemukan bahwa Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi.

Baca Juga


"Akan ada pengumuman pada hari Senin (1/3) tentang apa yang akan kami lakukan dengan Arab Saudi secara umum," demikian kata Biden ketika ditanya apakah akan menjatuhi hukuman bagi putra mahkota.

Dirilis oleh kantor Direktur Intelijen Nasional AS, laporan tersebut menyimpulkan bahwa MBS menyetujui untuk menangkap atau membunuh Khashoggi yang dianggap sebagai ancaman bagi kerajaan. Sang putra mahkota juga menyetujui tindakan kekerasan terhadap Khashoggi, untuk membungkamnya.

Kementerian Luar Negeri Saudi membantah keabsahan laporan tersebut dan tidak menerimanya. “Laporan itu berisi informasi dan kesimpulan yang tidak akurat," demikian pernyataan Saudi seperti dilansir dari Anadolu Agency pada Ahad (28/2).

Pada Jumat (26/2), Departemen Keuangan telah menjatuhkan sanksi pada Ahmad Hassan Mohammed al-Asiri, mantan Wakil Kepala Kepresidenan Intelijen Umum Arab Saudi, dan pelindung bin Salman, yang dikenal sebagai Pasukan Intervensi Cepat (RIF). Menurut laporan, dari 15 orang yang merupakan tim Saudi yang dikirim ke Istanbul pada 2018, tujuh berasal dari RIF.

 

Di sisi lain, Biden telah menghadapi kritik atas kasus ini karena dinilai gagal menghukum putra mahkota. "Pada akhirnya, hubungan AS-Saudi di bawah Biden mungkin terlihat seperti sebelum pemerintahan Trump," kritik Washington Post.

Khashoggi adalah warga negara AS yang rajin mengkritik Arab Saudi. Ia dibunuh secara brutal dan kemungkinan besar dimutilasi setelah dibujuk oleh pejabat Saudi untuk datang ke konsulat mereka di Istanbul pada Oktober 2018. 

Meskipun pada awalnya pemerintah Saudi menyangkal terlibat dalam kematiannya, mereka kemudian terus mengulang pernyataan bahwa pembunuhan Khashoggi merupakan aksi keji oleh kelompok jahat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler