Arsenal Bungkam Leicester City di Stadion King Power

Arsenal mengalahkan Leicester City 3-1 untuk naik ke posisi sembilan.

Tim Keeton/Pool via AP
Nicolas Pepe dari Arsenal, kiri, duel perebutan bola dengan Ricardo Pereira dari Leicester selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Leicester City dan Arsenal di Stadion King Power di Leicester, Inggris, Minggu, 28 Februari 2021.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsenal bangkit dari kekalahan dari Manchester City untuk memetik kemenangan pada laga pekan ke-26 Liga Primer Inggris. Arsenal menaklukkan Leicester City 3-1 pada laga di Stadion King Power, Leicester Ahad (28/2).

Baca Juga


Leicester unggul lebih dulu lewat Youri Tielemans. Namun tim tamu merespons lewat gol David Luiz dan penalti Alexandre Lacazette. Nicolas Pepe menambah keunggulan Arsenal lewat golnya pada babak kedua yang bertahan hingga laga berakhir.

Kemenangan ini membuat Arsenal naik dua tingkat ke posisi kesembilan klasemen sementara dengan 37 poin. Adapun Leicester bertahan di peringkat ketiga dengan nilai 49.

Jalannya laga

Tuan rumah menurunkan kekuatan penuh pada laga ini. Pelatih Brendan Rodgers menduetkan Jamie Vardy dan Kelechi Iheanacho di lini depan. Sedangkan Mikel Aretta memasang Lacazette sebagai ujung tombak. Pelatih Arsenal itu membangkucadangkan Piere Emerick-Aubameyang yang menjadi pahlawan kemenangan the Gunners di Liga Europa, tiga malam lalu.

Laga baru  berjalan enam menit, Leicester sudah unggul. Serangan cepat the Foxes diakhiri tendangan menyilang Tielemans ke sisi kiri bawah yang tak bisa diselamatkan kiper Bernd Leno.

Arsenal merespons ketertinggalan dengan meningkatkan tekanan. Mereka menguasa permainan sepanjang pertandingan babak pertama. Dominasi lini tengah membuat mereka cukup intens melakukan tekanan.

Nicolas Pepe merupakan pemain yang cukup menonjol dengan menciptakan beberapa peluang bagus untuk Arsenal. Namun tuan rumah juga sesekali membalas. Menit ke-21, Harvey Barnes membuat peluang untuk Leicester tapi tembakannya gagal berbuah gol.

Pepe kembali menciptakan peluang menyamakan kedudukan pada menit ke-26. Menerima operan Kieran Tierney lewat umpan silang, Pepe mengeksekusi dengan tembakan kaki kiri tetapi masih gagal. Satu menit berselang Willian juga menciptakan peluang walaupun nasibnya masih sama dengan Pepe.

Arsenal nyaris menyamakan kedudukan jika tembakan Kierney tak diblok.  Bek asal Brasil David Luiz akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan dengan mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang. Ia memanfaatkan umpan silang Willian melalui situasi bola mati.

Sebelum babak pertama usai Arsenal sudah melakukan pergantian. Martin Odegaard masuk menggantikan Emile Smith Rowe yang cedera. Arsenal berbalik unggul 2-1 pada menit kedua injury time babak pertama melalui tendangan penalti Lacazette setelah Wilfred Ndidi handball tepat di garis penalti.

.

Tuan rumah langsung melakukan pergantian pemain ketika babak kedua dimulai. Luke Thomas digantikan Marc Albrighton. Leicester juga menarik keluar Harvey Barnes karena cedera dan memasukkan Cengiz Under.

Namun petaka datang sesaat pergantian tersebut. Pepe mencetak gol untuk membawa Arsenal unggul 3-1 pada menit ke-52. Tembakannya dari jarak dekat tak bisa dihalau oleh Kasper Schmeichel. 

The Foxes merespons dengan meningkatkan serangan. Iheanacho menciptakan peluang tiga menit pasca gol Pepe. Namun usaha tersebut gagal berbuah gol. Hingga pertandingan usai usaha Leicester selalu digagalkan oleh pemain Arsenal. Sebaliknya, the Gunners gagal menambah skor meskipun Aubameyang dimasukkan menggantikan Lacazette pada menit ke-84. 

Hasil ini menyakitkan bagi Leicester yang baru saja terdepak dari Liga Europa. Leicester juga gagal menggusur Manchester United dari posisi kedua. MU akan bertanding melawan Chelsea dalam laga yang dimulau pukul 23.30 WIB malam ini. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler