Cabai Rawit dan Ikan Segar Picu Inflasi Februari 2021
BPS mencatat pada Januari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,10 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, laju inflasi sepanjang Februari 2021 sebesar 0,10 persen. Inflasi pada bulan lalu didominasi oleh harga komoditas cabai rawit dan ikan segar yang mengalami kenaikan.
Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan, dua komoditas itu memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen pada bulan Februari 2021. Adapun cabai rawir dan ikan segar masuk dalam kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dan berkontribusi 0,02 persen pada inflasi bulan lalu.
Menurut Suhariyanto, dua komoditas itu menyumbang inflasi karena mengalami kenaikan harga sepanjang bulan lalu. "Jadi kalau dilihat, karena cuaca yang kurang bagus. Harga cabai di pasar mengalami peningkatan," kata Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Senin (1/3).
BPS mencatat, komoditas cabai mengalami kenaikan di 65 kota indeks harga konsumen yang dipantau BPS. Begitu pula dengan ikan segar, Suhariyanto mengatakan cuaca menjadi pemicu kenaikan harga.
"Cuaca tidak bagus, ekstrem di beberapa wilayah. Ini menyebabkan nelayan tidak bisa melaut sehingga pasokan turun dan harga ikan meningkat," katanya menambahkan.
Sementara itu, terdapat pula komoditas yang menghambat laju inflasi karena mengalami penurunan harga. Di antaranya yakni telur dan daging ayam ras, serta emas perhiasan yang memberikan andil deflasi 0,02 persen.