Kesalahan Choupo-Moting adalah yang Terburuk Sepanjang Masa
Choupo-Moting gagal membuat kesan di papan atas Inggris
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengenang kesalahan Eric Maxim Choupo-Moting saat membela Paris Saint-Germain melawan Strasbourg di Ligue 1. Pemain berusia 31 tahun itu pindah ke PSG dari Stoke City. Ia salah satu dari sejumlah pemain terkenal yang bergabung dengan Stoke City selama hari-hari terakhir mereka di Liga Primer Inggris.
Namun, Choupo-Moting gagal membuat kesan di papan atas Inggris karena ia hanya mencetak lima gol dalam 32 penampilan saat Stoke terjungkal kembali ke Championship. Tapi, hal mengejutkan terjadi saat agen Choupo-Moting melakukan keajaiban abad ini dengan memberinya kepindahan kejutan ke Parc des Princes pada musim panas 2018.
Pemain Kamerun itu berperan sebagai penyerang cadangan untuk pemain seperti Edinson Cavani, Mauro Icardi, Kylian Mbappe dan Neymar. Sembilan gol dari 51 penampilan mungkin tidak terlalu mengesankan, tetapi banyak dari golnya di Prancis yang penting dan membantu mengamankan empat penghargaan utama hanya dalam waktu dua musim.
Choupo-Moting sangat menarik perhatian ketika membela PSG sehingga dia mengejutkan dunia lebih jauh dengan mendapatkan dirinya pindah ke juara Liga Champions Bayern Muenchen di musim panas. Ia punya banyak pencapaian di Ligue1, tapi yang paling mudah dikenang adalah saat ia melakukan keslahan terburuk sepanjang masa.
"Kegagalan Choupo-Moting (mencetak gol) adalah yang terburuk sepanjang masa," kata Kobe Tong dari Give Me Sport, Selasa (2/3).
Itu terjadi saat ia berada di mulut gawang Strasbourg dan malah menghentikan bola tepat di garis ketika ia seharusnya bisa membiarkan bola mengalir ke gawang dan membawa PSG unggul. "Benar-benar keajaiban sepak bola dan kami tidak dapat menahan diri untuk tidak melihat ke belakang, jadi pastikan untuk mempertanyakan hukum fisika dengan mencoba mencari tahu bagaimana Choupo-Moting bisa melewatkan itu," terangnya.