Pemkot Bekasi Ajukan 4.330 Nakes untuk Jalani Vaksinasi

Pada tahap pertama, Pemkot Bekasi mendapatkan 14.060 vaksin untuk nakes.

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan (nakes) saat vaksinasi massal. ilustrasi
Rep: Uji Sukma Medianti Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi mengajukan 4.330 tenaga kesehatan (nakes) untuk menjalani vaksianasi pada tahap kedua. Jumlah tersebut merupakan selisih dari angka tambahan yang diajukan serta jumlah yang sudah disasar pada tahap satu.

Pada tahap pertama, Pemkot Bekasi mendapatkan 14.060 vaksin untuk nakes. Apabila ditambah, maka total vaksinasi nakes pada tahap kedua secara keseluruhan menjadi 18.390 vaksin.

"Harapannya pertengahan Maret kita dapat lagi. Dan jangan sampai terputus," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dezy Syukrawati, saat ditemui Republika.co.id, Rabu (3/3).

Dezy mengatakan, untuk vaksin tahap kedua, Pemkot Bekasi mendapatkan jatah sebanyak 25.350 vaksin. Jumlah ini masih akan terus berjalan sesuai dengan kiriman pemerintah pusat.

Terkait penyuntikan vaksin, Dezy mengatakan tak ingin jor-joran di awal. Sebab, ia tak ingin stok vaksin kosong dan tetap dilakukan secara bertahap.

"Jangan sampai terputus. Cuma lebih ke tenaganya, kita gak bisa jorjoran di awal," ungkapnya.

Baca Juga


Baca juga : Jack Ma Jatuh dari Posisi Orang Terkaya China

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler