Juergen Klopp: Liverpool Harus Finis Empat Besar
Klopp membantah berada di bawah tekanan ekstra untuk finis empat besar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juergen Klopp mengakui, Liverpool bisa lebih sulit untuk mendapatkan target transfer jika gagal lolos ke Liga Champions. Namun, Klopp membantah berada di bawah tekanan ekstra untuk finis empat besar tahun ini karena implikasi keuangan.
Liverpool, klub yang dilatih Klopp, sudah diproyeksikan akan kehilangan sekitar 100 juta poundsterling akibat pandemi virus corona, tetapi pemenang Liga Champions 2019 dan runner-up 2018 sekarang berada di jalur untuk melewatkan kompetisi musim depan.
"Bukan karena pemilik memanggil saya dan mengatakan jika Anda tidak lolos ke Liga Champions maka ini atau itu akan terjadi karena kami semua bersama dan kami semua memahami situasinya," kata Klopp dikutip dari The National, Kamis (4/3).
Klopp membantah, timnya membutuhkan pembangunan kembali besar-besaran di musim panas tetapi setelah Diogo Jota dan Thiago Alcantara menjadi satu-satunya akuisisi besar dalam dua musim panas terakhir, Liverpool kemungkinan memiliki rencana yang lebih ambisius yang dapat terhalang jika mereka kekurangan uang dan kekuatan menarik yang ditawarkan Liga Champions.
Liverpool dan Chelsea telah memperebutkan dua semifinal Liga Champions dalam 20 tahun terakhir dan tidak terbiasa bertemu di urutan keenam dan kelima, kendati demikian keduanya akan saling berhadapan pada Jumat (5/3), di mana tim yang kalah menghadapi perjuangan berat untuk masuk ke empat besar.
"Saya pikir seminggu yang lalu kami keluar (dari perhitungan), sekarang kami berada di jalur lagi, jadi bagi kami tantangannya jelas," kata Klopp.
Tapi ketika dia bergabung dengan Liverpool pada 2015, mereka hanya berada di Liga Europa dan kemudian tidak bermain di kompetisi kontinental di musim penuh pertamanya. "Alasan utama untuk kualifikasi adalah kompetisi yang hebat untuk dimainkan," kata Klopp.
"Anda ingin menarik beberapa pemain untuk bergabung. Pada awalnya, kami duduk dengan pemain yang selalu bermain di Liga Champions dan itu adalah: 'Maaf, kami hanya dapat menawarkan Liga Europa.' Tapi ini selalu tentang keuangan dan tahun ini tidak akan berbeda, itu selalu sangat penting, tentu saja," pungkasnya.