AHY akan Senyum Jika Bertemu Kubu Moeldoko di Kemenkumham
AHY dan pengurus Partai Demokrat mendatangi Kemenkumham.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melempar senyum jika bertemu Moeldoko dan pendukung kongres luar biasa (KLB), saat bertemu di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Kedua kubu sama-sama berencana untuk datang pada Senin (8/5) hari ini.
"Ya, senyumin aja nanti," kata AHY mengenai kemungkinan kedua kubu bertemu di Kemenkumham hari ini.
AHY beserta pengurus pusat dan daerah Partai Demokrat mengunjungi Kemenkumham Senin pagi, rencananya bertemu dengan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Cahyo R Muzhar. Ketua umum Partai Demokrat itu akan membawa surat berisi laporan pelanggaran anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) yang dilakukan oleh peserta kongres.
AHY juga akan membawa dokumen AD/ART Partai Demokrat dan surat keputusan pengangkatan 34 ketua dewan pimpinan daerah (DPD) dan 514 ketua dewan pimpinan cabang (DPC), yang seluruhnya merupakan pemilik suara sah di Partai Demokrat. "Kami membawa surat keputusan, SK, tentang status ketua DPD, ada 34 se-Indonesia, 514 ketua DPC se-Indonesia yang sah, yang memegang hak suara dan konstitusi di Partai Demokrat," tutur AHY.
Sementara itu, informasi yang beredar menyebut peserta KLB juga akan mendaftarkan hasil kongres di Kemenkumham hari ini. Namun, informasi itu belum dapat dikonfirmasi kubu KLB Partai Demokrat. Pengurus pusat dan daerah Partai Demokrat dijadwalkan mengunjungi Kemenkumham dan Komisi Pemilihan Umum untuk melaporkan pelanggaran AD/ART yang dilakukan oleh kubu KLB di Deli Serdang.
Kunjungan itu dilakukan satu hari setelah AHY mengumpulkan 34 ketua DPD se-Indonesia untuk melakukan rapat konsolidasi di markas Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta, Minggu (7/3).Rapat konsolidasi digelar demi merespon KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3), yang dilakukan oleh sejumlah anggota dan bekas pengurus Partai Demokrat.
Kongres luar biasa yang dipimpin oleh Jhoni Allen, menetapkan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025, serta Marzuki Alie sebagai ketua dewan pembina partai periode 2021-2025.