Warga Gunakan Bantuan Rain Harvest Rumah Zakat

Dusun Jurang Dalam dalam beberapa tahun terakhir mengalami kesulitan air bersih

istimewa
Setelah seminggu berjibaku dengan waktu, proses pembuatan tandon tadah hujan ( Rain Harvest) Di Dusun Jurang Dalam, Desa Kedungrejoso, Kabupaten Probolinggo akhirnya terwujud pada Sabtu (27/2).
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO--Setelah seminggu berjibaku dengan waktu, proses pembuatan tandon tadah hujan ( Rain Harvest) Di Dusun Jurang Dalam, Desa Kedungrejoso, Kabupaten Probolinggo akhirnya terwujud pada Sabtu (27/2). Hal tersebut ditandai dengan sosialisasi penggunaan dan kebermanfaatan hasil pengokalahan air hujan kepada warga sekitar.


Program Rain Harvest yang diluncurkan oleh Rumah Zakat bersama Komunitas Tadah Berkah ini adalah sebuah upaya menampung air hujan sebanyak-banyaknya di masa penghujan seperti saat ini, untuk kemudian di proses menjadi air bersih layak minum dan dimanfaatkan disaaat nanti musim kemarau datang.

Untuk diketahui, Dusun Jurang Dalam dalam beberapa tahun terakhir mengalami kesulitan air bersih saat kemarau tiba. Air sumur di rumah warga menjadi kering sehingga warga disana terpaksa

harus mengambil air dari desa dan dusun sebelah. Dengan adanya program Rain Harvest ini diharapkan menjadi salah satu solusi mengurangi kebutuhan air bersih warga, disamping banyak manfaat hasil pengolahan air hujan yang bisa dirasakan warga nantinya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler