City Diprediksi Menang Besar Vs Southampton, Pep: Itu Gila!

Leicester City dan MU pernah mencukur Southampton dengan skor 9-0 belum lama ini.

EPA-EFE/Michael Regan
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak mau ambil pusing soal status unggulan the Citizens saat menerima lawatan Southampton dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (11/3) dini hari WIB. Pelatih asal Spanyol itu pun enggan meremehkan kemampuan tim besutan Ralph Hassenhuttl tersebut dalam laga yang bakal digelar di Stadion Etihad tersebut.

The Citizens digadang-gadang bisa mengulangi keberhasilan Leicester City dan Manchester United kala mencukur Southampton, 9-0, di pentas Liga Primer Inggris. Pada paruh pertama musim lalu, tepatnya pada Oktober 2019, the Foxes sukses mencukur Southampton, 9-0. Kekalahan dengan margin gol serupa juga dialami Southampton kala melawat ke markas United, Stadion Old Trafford, Februari lalu.

Namun, Guardiola menyebut, tidak pernah berpikir untuk mengulangi kemenangan besar Leicester dan United atas Southampton tersebut. Mantan pelatih Barcelona itu pun sedikit gusar saat ditanya soal kemungkinan buat City untuk bisa berpesta gol ke gawang the Saints.

Eks pelatih Bayer Muenchen itu menilai, torehan sembilan gol United ke gawang Southampton itu tidak bisa dilepaskan dengan kondisi yang dialami the Saints di laga tersebut. Sejak laga menginjak menit kedua, the Saints sudah tampil dengan 10 pemain, tepatnya saat Alexandre Jankewitz mendapatkan kartu merah.

Bahkan, pada menit ke-89, Southampton terpaksa tampil dengan sembilan pemain usai kartu merah yang didapatkan oleh Jan Bednarek. Dengan semua kondisi itu, maka tidak mengherankan apabila United bisa berpesta gol ke gawang the Saints dalam laga yang dihelat di Stadion Old Trafford tersebut.

''Kemudian nantinya, skor bakal 18-0. Benar-benar pertanyaan dan anggapan gila. United bisa mencetak sembilan gol karena sejak menit kedua, mereka menghadapi 10 pemain. Anda pikir itu lelucon? Kami hanya akan berusaha meraih kemenangan dan tiga angka di laga tersebut,'' ujar Guardiola seperti dilansir ESPN, Rabu (10/3).


Guardiola justru mengaku terkesan dengan gaya permainan yang telah diterapkan Hassenhuttl di Southampton. Menurut dia, apabila berada dalam kondisi terbaiknya, the Saints memiliki kemampuan untuk menyulitkan tim manapun. Karena itu, Guardiola tidak mau meremehkan kemampuan the Saints.

''Saya melihat, mereka memiliki kualitas dari permainan mereka. Buat kami, laga ini menjadi menjadi salah satu ujian untuk bisa tampil apik dan meraih kemenangan,'' kata Guardiola.

The Citizens menatap laga ini dengan tekad untuk bisa bangkit pasca-kekalahan 0-2 dari Manchester United, akhir pekan lalu. Kekalahan di laga derbi Manchester itu pun sekaligus mengakhiri rekor kemenangan beruntun City dalam 21 laga terakhir di di semua ajang. Guardiola mengakui, ada kekecewaan yang dirasakan anak-anak asuhnya pasca-kekalahan tersebut.

Namun, di sisi lain, para penggawa the Citizens juga memiliki motivasi besar untuk bisa segera bangkit di laga-laga berikutnya, diawali dengan kemenangan atas the Saints.

''Ada perpaduan kekecewan dan kesedihan di laga terakhir. Pada awal pekan ini, kondisi tim sudah jauh lebih baik dan saat ini kami sudah siap serta tidak sabar untuk merumput. Ini adalah proses yang normal setelah mengalami kekalahan. Kini, kami hanya berpikir untuk bisa meraih kemenangan di laga selanjutnya,'' kata Guardiola menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler