8 Perubahan Tubuh Setelah Berusia 50 Tahun
Di usia 50-an, akan ada beragam perubahan yang terjadi pada tubuh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses penuaan yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia tentu akan membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah perubahan pada tubuh.
Di usia 50-an, akan ada beragam perubahan yang terjadi pada tubuh. Berikut ini adalah delapan di antaranya, seperti dilansir EatThis, Ahad (14/3).
Metabolisme Berjalan Lebih Lambat
Sejak sebelum memasuki usia 50 tahun, metabolisme tubuh memang suda mulai melambat. Namun setelah memasuki rentang usia ini, metabolisme ini akan semakin menurun secara signifikan bila dibandingkan dengan kondisi di saat usia lebih muda.
"Hal paling penting mengenai metabolisme yang lebih lambat adalah (tubuh) akan membutuhkan lebih sedikit kalori untuk mulai menambah berat badan," ujar Dokter Matthew Mintz MD FACP.
Masalah Pencernaan yang Dipicu Perubahan Hormonal
Usia rata-rata menopause adalah di atas 51 tahun. Di masa ini, ada banyak perubahan hormonal yang dialami perempuan. Perubahan ini dapat memicu munculnya gejala kembung, perut bergas, atau sembelit.
"Karena makanan serupa yang biasa mereka makan bisa menjadi makanan yang tak bisa mereka toleransi di waktu itu," pungkas Pendiri dan CEO Flipping 50 Debra Atkinson MS CSCS.
Tulang Lebih Rapuh
Ketika perempuan sudah mencapai tahap menopause, kepadatan tulang akan menurun lebih cepat 3-5 tahun. Penurunan kepadatan tulang dapat meningkatkan risiko cedera, seperti patah tulang karena jatuh.
"Tetap kuat dan latih keseimbangan Anda seiring dengan penambahan usia," papar Atkinson.
Kehilangan Otot
Massa otot mencapai masa keemasan di sekitar usia 25 tahun. Setelah itu, massa otot akan mulai menurun kecuali bila seseorang melakukan latihan kekuatan. Penurunan massa otot akan menjadi lebih signifikan setelah emncapai suia 50 tahun, ketika produksi hormon ikut menurun.
Tubuh Menyimpan Lebih Banyak Lemak
Semakin bertambah usia, tubuh akan menyimpan lemak lebih banyak dan lebihs sedikit membakar lemak. Hal ini bisa terjadi, khsuusnya ketika seseorang stres atau dehidrasi. Oleh karena itu, di tahapan usia ini seseorang mungkin akan mulai mengalami perubahan bentuk tubuh dan mengalami penambahan berat badan lebih mudah.
Fleksibilitas Menurun
Bukan tanpa alasan bila ada banyak orang yang bisa melakukan split di usia 50-an tahun. Setelah usia 50 tahun, fleksibilitas tubuh juga akan berkurang. Kondisi tersebut akan emmbuat seseorang lebih rentan mengalami cedera otot. Menjalani latihan seperti peregangan atau pijatan terapi dinilai dapat membantu mencegah terjadinya cedera tersebut.
Perubahan Kulit
Seiring dengan bertambah tuanya usia, kulit juga ikut menua. Kulit akan lebih berkerut dan selulit akan lebih tampak. Kondisi tersebut terjadi karena produksi kolagen yang menurun.
Perubahan Bentuk Kaki
Saat memasuki usia ini, disadari atau tidak bentuk kaki akan berubah menjadi lebih panjang dan lebar. Hal ini terjadi karena kaki menjadi lebih rata akibat adanya penurunan elastisitas tendon dan ligamen. Berat badan juga turut menjadi faktor kontribusi.