Golongan Darah Pengaruhi Keparahan Infeksi Virus Corona
Orang dengan golongan darah A lebih mungkin positif tertular virus corona baru.
REPUBLIKA.CO.ID, Golongan darah seseorang mungkin berpengaruh pada tingkat keparahan infeksi virus corona. Menurut sebuah studi baru, orang dengan golongan darah A lebih mungkin positif tertular virus corona baru.
Bukti baru menunjukkan bahwa virus Covid-19, SARS-CoV-2, sangat tertarik pada antigen golongan darah A yang diekspresikan di saluran pernapasan, dilansir dari Spring, Senin (15/3).
Sistem kekebalan mengabaikan antigen golongan darah kita tetapi antibodi akan menyerang antigen asing yang masuk ke dalam tubuh. Tim peneliti menganalisis antigen golongan darah pada sel darah merah dan pernapasan (RBC) untuk menentukan bagaimana SARS-CoV-2 RBD berinteraksi dengan setiap golongan darah.
Mereka menemukan bahwa SARS-CoV-2 RBD lebih suka menempel pada antigen golongan darah A yang ditemukan di paru-paru. Dr Sean Stowell, penulis utama studi tersebut, mengatakan ini hal menarik bahwa RBD virus hanya benar-benar menyukai jenis antigen golongan darah A yang ada pada sel pernapasan, yang mungkin merupakan cara virus memasuki sebagian besar pasien dan menginfeksi mereka.
Golongan darah merupakan tantangan karena diturunkan dan bukan sesuatu yang bisa kita ubah. "Tetapi jika kami dapat lebih memahami bagaimana virus berinteraksi dengan golongan darah pada manusia, kami mungkin dapat menemukan obat atau metode pencegahan baru," kata Dr Stowell.
Penulis studi menunjukkan bahwa mekanisme ini tidak dapat sepenuhnya menjelaskan atau memprediksi bagaimana virus corona akan memengaruhi pasien dengan golongan darah berbeda. Dengan kata lain, ada hal lain yang mungkin memengaruhi hubungan antara golongan darah dan penyakit virus corona.