Arsenal Disebut Salah Beli Pemain Sayap

Zaha sendiri menyatakan bahwa dia ingin bergabung dengan the Gunners.

AP/John Walton/POOL PA
Crystal Palace Wilfried Zaha menyesuaikan masker wajahnya saat dia melakukan pemanasan menjelang pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Crystal Palace di Stadion Tottenham Hotspur di London, Minggu, 7 Maret 2021.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan manajer Crystal Palace Ian Holloway mengatakan bahwa Arsenal mengambil pilihan yang salah saat merekrut Nicolas Pepe, dan seharusnya pindah ke Wilfried Zaha. Arsenal sangat dikaitkan dengan kepindahan bintang Crystal Palace pada 2019.

Unai Emery saat itu mengatakan kepada Football London bahwa bintang berusia 28 tahun itu adalah pilihan utamanya di jendela transfer musim panas. Zaha sendiri menyatakan bahwa dia ingin bergabung dengan the Gunners.

Tetapi kepindahan tidak terjadi, meskipun pembicaraan tentang transfer antara 80 juta poundsterling dan 100 juta poundsterling sedang diperdebatkan dan tim London Utara malah menandatangani rekan setimnya di Pantai Gading Nicolas Pepe.

Holloway mengatakan bahwa Zaha memiliki kemampuan yang sama dengan bintang Manchester City seperti Raheem Sterling dan Riyad Mahrez untuk memenangkan pertandingan sendiri, dan bahwa Arsenal merekrut orang yang salah ketika melewatkan kesempatan untuk mendatangkan Zaha.

"Saya tidak akan ragu jika saya berada di salah satu tim yang lebih besar ini. Saya pikir Arsenal membeli pemain sayap yang salah. Mereka mendatangkan (Nicolas) Pepe, tapi saya akan memasukkan Wilf," kata Holloway dikutip dari Football London, Sabtu (20/3).

Holloway menceritakan bagaimana peran Zaha di klub. Zaha, kata dia, mencetak dua gol untuk membawa tim ke final play-off. Dia memenangkan penalti untuk membawa Palace kembali ke Liga Primer.

"Dia berada pada tahap yang berbeda dalam hidupnya sekarang. Saya merasa jika Sir Alex Ferguson ada di sana, dia akan mencintai Wilf. Karena saya melihatnya mampu melakukan hal-hal yang tidak terbatas, menurut saya," katanya.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler