Piala Menpora Digelar, Djanur: Alhamdulillah
Djanur bersyukur karena kehidupan para pelaku olahraga, terutama sepak bola kembali m
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman mengajak seluruh pihak untuk mensyukuri terselenggaranya Piala Menpora. Djanur, sapaan akrab Djadjang mengakui turnamen Piala Menpora sebagai ajang yang sangat penting meski dari segi persiapan untuk kompetisi Liga 1 Indonesia yang bakal digelar Juni mendatang, memang tidak ideal.
"Tapi kita syukuri saja. Alhamdulillah sekarang geliat sepak bola sudah ada kembali. Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah, terutama Menpora dan Polri yang memberi izin, sekaligus PSSI, sehingga ada kegiatan lagi," katanya, dalam konferensi virtual menjelang laga perdana Piala Menpora, Sabtu (20/3).
Dengan kembali bergulirnya laga, Djanur bersyukur karena kehidupan para pelaku olahraga, terutama sepak bola kembali menemukan harapan di tengah pandemi.Soal persiapan, Djanur mengakui sudah hampir satu tahun tidak menjalani pertandingan resmi, baik turnamen maupun kompetisi, dan baru bersiap dua minggu menjelang Piala Menpora.
"Tentunya ini satu hal yang kurang ideal, kurang maksimal dalam persiapan. Setelah sekian lama tidak aktif bermain bola, kemudian aktif hanya baru dua minggu sudah harus turun dalam sebuah turnamen besar," ujarnya.
Djanur mengakui itu sebagai kendala tersendiri, tetapi dirinya tetap optimistis Laskar Antasari sanggup memberikan yang terbaik di Piala Menpora."Sekali lagi syukuri sajalah, tidak usah ngomong ideal atau tidaknya. Yang penting kita sambut turnamen dengan antusias dan semangat," tegas Djanur.
Pada Piala Menpora, Barito Putera masuk dalam Grup bersama Arema FC, PSIS Semarang, dan Tira Persikabo yang akan bertanding di Stadion Manahan, Solo.Pada laga perdana Grup A, Barito Putera akan bertemu PSIS Semarang di Stadion Manahan, Kota Surakarta, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 21 Maret besok.
Sementara itu, pemain Barito Putera Rizky Pora mematok target tinggi pada turnamen Piala Menpora, yakni harus memenangi setiap pertandingan.Rizky optimistis dengan kebugaran pemain meski lama tidak berlatih bareng, termasuk koordinasi dengan pemain yang didominasi pemain baru.