Penumpang KAI Bisa Pesan Layanan Genose Lewat Aplikasi
Biaya pemeriksaan Genose otomatis ditambahkan ke total transaksi di aplikasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penumpang kereta jarak jauh saat ini dapat memesan layanan Genose melalui aplikasi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan fitur baru pada aplikasi KAI Access yaitu pemesanan layanan pemeriksaan Genose sejak Sabtu (20/3).
“Inovasi ini merupakan komitmen KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam memenuhi salah satu syarat menggunakan KA jarak jauh di masa pandemi Covid-19,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Senin (23/3).
Joni menjelaskan, agar penumpang dapat menggunakan fitur tersebut, penumpang kereta api (KA) jarak jauh harus memperbarui aplikasi KAI Access ke versi 4.4.5 di android. Joni menuturkan, fitur tersebut akan segera tersedia pembaruan di versi iOS.
Dia menuturkan, pada saat melakukan pembelian tiket KA jarak jauh, calo penumpang dapat menambahkan layanan pemeriksaan Genose pada aplikasi KAI Access. “Biaya Genose sebesar Rp 30 ribu akan otomatis ditambahkan ke total pembayaran transaksi,” ujar Joni.
Saat tiba di stasiun, kata Joni, calon penumpang KA jarak jauh cukup scan barcode e-tiket dari aplikasi KAI Access kepada petugas pendaftaran. Selanjutnya, akan mendapatkan kantung untuk melakukan pemeriksaan Genose.
"Setelah sampel dianalisa oleh petugas, hasil pemeriksaan Genose akan langsung masuk ke aplikasi KAI Access pelanggan,” tutur Joni.
Joni menambahkan, layanan pemesanan Genose melalui aplikasi KAI Access telah tersedia untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Dia memastikan, KAI secara bertahap akan terus menambah layanan tersebut untuk keberangkatan di stasiun-stasiun lainnya.
“Inovasi ini membuat pelanggan lebih praktis dan aman, dimana pembayaran tiket KA dan Genose sudah dilakukan melalui aplikasi. Kontak fisik dengan petugas juga terhindarkan karena pembayaran sudah dilakukan secara cashless," jelas Joni.