Ini Alasan Theo Hernandez Bersyukur Tinggalkan Madrid
Hernandez kini menjadi pilihan utama pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Theo Hernandez mengakui, meninggalkan Real Madrid pada 2019 merupakan keputusan yang terbaik, tidak hanya buat Los Blancos tapi juga buat dirinya. Selepas meninggalkan klub asal ibu kota Spanyol itu, Hernandez mulai mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di AC Milan.
Hernandez tidak bisa berkembang di tim utama Madrid. Pemain berpaspor Prancis itu gagal bersaing dengan Marcelo, yang menjadi pilihan utama dalam mengawal sisi kiri pertahanan Los Blancos. Pada musim debutnya bersama Madrid, Hernandez hanya tampil di 23 laga. Alhasil, pada musim 2018/2019, Hernandez dipinjamkan ke Real Sociedad.
Mampu tampil apik di Sociedad dengan mengemas 28 caps, Hernandez akhirnya dilirik oleh Milan. I Rossoneri menawarkan nilai transfer sebesar 20 juta euro untuk bisa merekrut Hernandez pada awal musim 2019/2020. Tawaran Milan itu kemudian diterima oleh Los Blancos.
Hernandez mengungkapkan, tidak habis pikir dengan keputusan Madrid untuk melepasnya pada saat itu. Namun, kini Hernandez bersyukur bisa meninggalkan Los Blancos dan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak serta menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama I Rossoneri.
''Saya tidak tahu, itu adalah keputusan klub dan pelatih. Namun, meninggalkan Madrid adalah keputusan tepat buat kedua belah pihak. Pesepak bola tidak akan bisa menunjukkan kemampuannya apabila jarang mendapatkan kesempatan bermain. Saat ini, kedua belah pihak rasanya mendapatkan hasil dari kepindahan itu,'' ujar Hernandez dalam wawancara dengan AS, Selasa (23/3).
Tidak perlu waktu lama buat Hernandez untuk mengamankan posisi bek kiri di tim utama I Rossoneri. Secara perlahan, Hernandez menemukan performa terbaiknya.
Grafik performa Hernandez terus menunjukkan tren peningkatan. Pada musim ini, Hernandez telah mengemas lima gol dan enam assist dari 36 penampilan di semua ajang.
Namun, catatan gol dan assist ini diprediksi akan terus bertambah. Pasalnya, Hernandez menjadi pilihan utama pelatih Milan, Stefano Pioli, untuk mengisi pos bek sayap kiri.