Kiprah Nabi Muhammad Sebagai Pedagang

Nabi Muhammad sejak muda adalah pedagang yang andal.

smileyandwest.ning.com
Kiprah Nabi Muhammad Sebagai Pedagang. Foto: Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Rep: Ali Yusuf Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pekerjaan yang baik di mata Allah SWT adalah pekerjaan yang halal. Namun, dalam sejumlah riwayat ada pekerjaan yang memiliki keutamaan tersendiri dan dibanggakan Nabi Muhammad yaitu pekerjaan dengan berdagang.

"Rasulullah SAW sejak muda adalah pedagang andal," kata Abdillah Firmanzah Hasan dalam bukunya Ensiklopedia Amalan Nabi SAW Kematian, Ahlakul Karimah, Dzikir dan Doa.

Abdillah mengatakan, Nabi Muhammad SAW sukses melebarkan sayap bisnisnya hingga sampai ke berbagai tanah Arab. Dengan demikian beliau menjadi pengusaha papan atas yang sukses sukses membangun imperium bisnisnya dengan cara yang amanah dan jujur.

"Keterlibatan antara pedagang dan pembeli secara jujur membuat profesi ini mengandung kebaikan dan kebaikan," katanya.

Dari Rafi bin Khadij berkata bahwa ada yang bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah pekerjaan apa yang paling baik?"

Rasulullah menjawab,"Pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan tangannya dan juga setiap perdagangan yang mabrur (baik)." (HR Ahmad nomor 16628 dan Hakim no 2119)

Dalam hadits yang lain disebutkan bahwa pedagang yang jujur kelak akan berkumpul dalam barisan orang shaleh di akhirat titik dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seorang pedagang amanah jujur, dan Muslim akan dikumpulkan bersama orang-orang yang mati syahid pada hari kiamat nanti." (HR Ibnu Majah nomor 2130).

Meskipun demikian bukan berarti kita tidak boleh mencari penghasilan dengan profesi selainnya. Selama pekerjaan tersebut halal, tidak merugikan orang lain, dan sesuai dengan nilai-nilai Syariat agama bekerja tetap menjadi kewajiban.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler