Cristiano Ronaldo Bungkam Kritik di Timnas Portugal

Ronaldo butuh 7 gol lagi untuk menjadi top skorer level internasional sepanjang masa.

EPA-EFE/MIGUEL A. LOPES
Bintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LUKSEMBURG -- Cristiano membungkam kritik dengan mencatatkan namanya di papan skor dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Rabu (31/3) dini hari WIB. Berkat kehadirannya, timnas Portugal berhasil comeback dengan kemenangan 3-1 atas Luksemburg.

Pada laga yang digelar di Stade Josy Barthel, Portugal nyaris kehilangan kesempatan memetik tiga poin karena kebobolan lebih dulu di babak pertama. Luksemburg yang sempat memberi kejutan karena mengalahkan Republik Irlandia di partai sebelumnya, langsung tancap gas saat menjebol gawang Portugal di menit ke-30.

Gerson Rodrigues, pemain Luksemburg kelahiran Portugal, itu lagi-lagi menjadi aktor di balik gol negaranya. Namun tak berselang lama, Diogo Jota menyeimbangkan kedudukan untuk tim tamu lewat sundulannya.

Di paruh kedua, barulah Cristiano Ronaldo beraksi. Ia mencetak gol pertamanya di kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebab, gol sebelumnya saat menghadapi Serbia tidak disahkan wasit. Ini yang menjadi penyebab Ronaldo dibanjiri kritik karena reaksi kekecewaan yang dianggap berlebihan oleh pemain berusia 36 tahun tersebut.

Salah satu ejekan datang dari pemain Manchester United (MU) berkebangsaan Serbia, Nemanja Matic. Ia mengunggah sebuah gambar yang sudah di-edit pada akun media sosialnya. Selain untuk Ronaldo, gurauan itu ditujukan untuk Bruno Fernandes, rekan setimnya di MU.

"Masih di garis. Semua jelas sekarang?" tulis Matic.

Persepsi dapat terbelah tentang sikap Ronaldo yang membanting ban kapten sebagai bentuk protes yang melewati batas, atau mendukung Ronaldo karena seharusnya wasit mengesahkan gol tersebut. Tetapi, publik tidak bisa menampik bahwa pemain bintang Juventus itu semakin mendekati rekor sepanjang masa.

Berkat satu golnya ke gawang Luksemburg, Ronaldo kini mengemas 103 gol. Ia hanya terpaut tujuh gol lagi untuk melampaui mantan pemain timnas Iran, Ali Daei, yang masih memegang rekor top skorer di level internasional.

Selain itu, data Bleacher Report menyebut gol Ronaldo sekaligus menjadi yang pertama selama 415 menit. Ini adalah periode terlama ayah empat anak itu tidak mencetak gol untuk negaranya sejak 2012.

Kendati demikian, Portugal tetap mengunci kemenangan di menit ke-80 lewat gol Joao Palhinha setelah memanfaatkan assist Pedro Neto. Luksemburg harus tunduk dengan skor 1-3 plus kehilangan satu pemain karena Maxime Chanot diusir wasit.

"Kemenangan penting menuju tujuan kami. Selamat, tim!" tulis Ronaldo di akun Instagram pribadinya.

Walaupun kebobolan terlebih dahulu, Ronaldo dkk sukses mendominasi jalannya pertandingan dengan catatan 31 tendangan dengan 11 di antaranya mengarah ke gawang, dan penguasaan bola 57 persen.

Kemenangan membawa juara Euro 2016 itu ke puncak klasemen sementara Grup A zona Eropa dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Sementara, Luksemburg tertahan di posisi ketiga dengan tiga angka dari dua laga. Portugal patut waspada pada Serbia yang sama-sama memiliki tujuh poin.

Pelatih Portugal, Fernando Santos tidak memusingkan insiden yang dialami Ronaldo saat melawan Serbia. Ia menegaskan, bakal tetap menjadikan Ronaldo sebagai kapten timnas sampai waktu yang belum ditentukan.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler