Milenial tidak Berpikir Kritis Mudah Terpapar Radikalisme

Generasi milenial yang tidak kritis dinilai mudah terpapar radikalisme.

Republika/Inas Widyanuratikah
Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan generasi milenial sangat mudah terpapar radikalisme dari media sosial. Menurut Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto, media sosial menjadi inkubator penyebaran paham radikalisme.


Wawan mengatakan, generasi milenial yang menjadi target utama penyebaran paham radikalisme yakni berusia 17-24 tahun. Ia menegaskan, hal tersebut berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ia menambahkan, generasi milenial yang mudah terpapar paham radikalisme tersebut biasanya yang tidak pernah berpikir kritis.

 

 

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler