Helikopter Ingenuity Berfungsi Baik Jelang Terbang Perdana

Ingenuity berfungsi dengan baik jelang penerbangan pertamanya pada 11 April.

nasa
Ingenuity
Rep: Haura Hafizhah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Helikopter mini buatan Badan Antariksa Amerika (NASA) Ingenuity berfungsi dengan baik jelang penerbangan pertamanya pada 11 April mendatang. Helikopter itu aman dari suhu ekstrem di Mars.

Ingenuity memiliki panel surya untuk mengisi baterainya dan menjaga perangkat elektronik. "Sejauh ini, semuanya berjalan dengan sangat baik, jadi saya 90 persen bebas stres tentang Ingenuity sekarang," kata Insinyur Utama di Lockheed Martin, yang Membangun Perisai Pelindung Helikopter dan Mekanisme Pelepasan Robotik Jeremy Morrey dikutip dari Upi, Kamis (8/4).

NASA merencanakan siaran langsung untuk mengungkapkan lebih banyak data dan gambar termasuk video yang diambil oleh penjelajah yang menunjukkan helikopter terbang. NASA akan menyiarkan penerbangan Ingenuity pada Ahad (11/4) pekan ini.

Dia mengatakan akan banyak orang lain di tim NASA yang akan menyaksikan saat video resolusi tinggi menunjukkan pesawat itu bekerja seperti yang diharapkan.

"Gambar-gambar itu sungguh spektakuler. Maksud saya, Anda bisa melihat tekstur dan susunan serat karbon dari rotor dan pegas kecil saat dilepaskan," kata dia.

Ia menambahkan di bawah penutup selama pendaratan rover pada 18 Februari 2021 ada pendorong pada paket jet pendarat penjelajah telah menendang awan puing-puing. Penutupnya dirancang untuk melindungi Ingenuity dari bebatuan dan kerikil, bukan dari debu, jadi ada celah di mana debu masuk.

"Begitu baling-baling helikopter mulai berputar, saya perkirakan itu akan menerbangkan semua debu itu. Tapi mereka mungkin juga mengaduk lebih banyak lagi. Dilihat saja nanti," kata dia.

Ia mengaku sedang mengerjakan peralatan pendaratan untuk helikopter antarplanet NASA berikutnya, misi Dragonfly ke bulan Saturnus, Titan, pada tahun 2027. Selain itu, ia juga mengamati Ingenuity dengan cermat untuk pelajaran yang dapat diterapkan pada misi masa depan.

Sementara itu, Manajer Proyek Helikopter dengan Jet Propulsion NASA, Laboratorium di Pasadena, California Mimi Aung mengatakan helikopter juga memiliki kamera dan mengirim foto pertamanya kembali ke NASA, menunjukkan kerikil merah berdebu di bawahnya.  Pesawat ini tidak membawa peralatan sains karena NASA menganggapnya murni sebagai demonstrasi penerbangan bertenaga di planet lain.

"Kelangsungan hidup helikopter menegaskan kalau helikopter tersebut memiliki isolasi yang tepat, pemanas yang tepat dan energi yang cukup dalam baterainya untuk bertahan di malam yang dingin, yang merupakan kemenangan besar," kata dia.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler