Nostalgia Film Charlie Chaplin di Klik Film

Beberapa film terbaik Charlie Chaplin bisa dinikmati streaming di Klik Film.

Dok Klik Film
Program Celebrating Charlie Chaplin’s Birthday menghadirkan film-film karya Charlie Chaplin.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Charlie Chaplin merupakan salah satu legenda film Internasional. Dia dikenal sebagai komedian Inggris, produser, penulis, sutradara, dan komposer, bahkan dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah sinema dunia.

Sudah banyak penghargaan yang dia dapatkan, termasuk Penghargaan Kehormatan dari Academy Award pada 1972, yang menjadi apresiasi atas karya-karyanya. Chaplin lahir di London, Britania Raya, pada 16 April 1889, dan tutup usia pada 25 Desember 1977.

Untuk mengenang kiprahnya, platform streaming Klik Film memberikan penghormatan lewat "Celebrating Charlie Chaplin’s Birthday". Merayakan hari kelahiran sang legenda, Klik Film menghadirkan film-film terbaik Chaplin.

"Di Indonesia sendiri, nama Charlie Chaplin sangat dikenal sebagai seniman dan pemain film. Bahkan, Charlie Chaplin pernah dua kali mengunjungi Indonesia, dan mendapat sambutan antusias dari penggemarnya," ungkap Direktur Klik Film, Frederica.

Deretan sinema Chaplin bisa disimak pencinta film dengan berlangganan Klik Film seharga Rp 10 ribu per pekan, sekaligus menyaksikan ribuan film lainnya. Berikut beberapa judul film dalam "Celebrating Charlie Chaplin’s Birthday" Klik Film.

City Lights
Film komedi romantis ini dirilis pada 1931 di Amerika, yang ditulis, disutradarai, dan dibintangi Chaplin. Bercerita tentang petualangan karakter The Tramp saat jatuh cinta dengan seorang gadis difabel netra dan membangun persahabatan dengan jutawan alkoholik.

Baca Juga


Limelight
Ini film pertama yang musiknya tidak diaransemen sendiri oleh Chaplin, melainkan dikomposisikan oleh Chaplin dan diaransemen oleh Ray Rasch. Chaplin berperan sebagai seorang komedian yang menyelamatkan seorang penari dari aksi bunuh diri.

A Woman Of Paris
Dalam film ini, Chaplin tidak ikut berakting, namun menulis skenario, menyutradarai, memproduseri, dan menggarap score musiknya. Sinema rilisan 1923 ini menarasikan lika-liku kisah cinta sesosok perempuan dari Paris, Prancis.
 
The Circus
Karakter ikonik The Tramp yang sering diperankan Chaplin direkrut menjadi anggota sirkus dalam film ini. Akan tetapi, pemilik sirkus baru menyadari belakangan bahwa The Tramp hanya bisa beraksi kocak sebagai badut ketika melakukannya tanpa sengaja.

The Gold Rush
Chaplin beberapa kali menyatakan bahwa ini adalah film yang paling ia inginkan untuk dikenang, menceritakan para penggali emas. Meskipun film bisu, karya ini menerima nominasi Academy Awards untuk kategori "Best Sound Recording".

Modern Times
Dirilis pada 1936, Modern Times menyoroti kondisi finansial dan pekerjaan yang memprihatinkan dari beberapa orang yang menghadapi era Depresi Besar. Dalam pandangan Chaplin, kondisi itu diakibatkan efisiensi industrialisasi modern.

Judul lainnya adalah film drama komedi The Kid rilisan 1921 yang menjadi salah satu film terbesar pada era film bisu. Turut ditayangkan pula The Chaplin Revue, A King In A New York/, dan sinema komedi gelap Monsieur Verdoux.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler