Minum Kopi, Teh, atau Air Lemon di Pagi Hari, Apa Dampaknya?
Pakar nutrisi ungkap dampak minum kopi, teh, atau air lemon di pagi hari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang memulai hari dengan minum segelas kopi atau teh, ada juga yang langsung menenggak air lemon. Pakar nutrisi mengungkap dampak masing-masing minuman itu terhadap tubuh jika meminumnya di pagi hari setelah terjaga.
Pakar nutrisi Keri Gans menjelaskan, efeknya bisa berbeda sesuai kondisi tubuh dan pencernaan. Ahli diet berlisensi itu mengatakan, seseorang mungkin terbiasa minum kopi atau teh tanpa kendala berarti, tapi ada juga yang menemukan masalah.
"Bagi sebagian orang, minum kopi dan teh saat perut kosong dapat menyebabkan mulas, gangguan pencernaan, atau mual karena dapat merangsang produksi asam di perut," ujar Gans, seperti dikutip dari laman Well and Good, Senin (26/4).
Jika mengalami gejala tersebut saat perut kosong, dia menyarankan minum kopi atau teh sesudah makan. Apabila gejala berlanjut, cobalah memilih merek kopi atau teh dengan kandungan asam rendah atau kopi tanpa kafein guna meringankannya.
Tidak hanya minuman berkafein yang dapat menyebabkan usus sedikit tertekan. Minuman nonkafein dengan tingkat pH tertentu juga memiliki efek samping serupa. Misalnya, minum air lemon karena pH-nya hampir sama dengan asam lambung.
Itupun tergantung pada seberapa banyak jus yang digunakan. Meski begitu, Gans tidak menyarankan berhenti minum air lemon atau perasan jeruk. Air hangat dengan sedikit irisan lemon disebutnya kemungkinan besar tidak akan menimbulkan efek samping.
Jadi apa minuman terbaik di pagi hari? Sebagian besar ahli gizi menyarankan minum air putih biasa untuk rehidrasi dengan benar. Namun pada akhirnya, Andalah yang paling mengenal tubuh Anda; mengukur bagaimana reaksinya terhadap minuman dan stimulan yang berbeda akan membantu memastikan bahwa rutinitas pagi sudah tepat.