Foto Petugas Keamanan Wanita di Masjidil Haram Viral
Adanya petugas keamanan wanita di Masjidil Haram memicu beragam reaksi.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Beragam foto yang menunjukkan petugas polisi wanita berseragam di Masjidil Haram, Arab Saudi telah menimbulkan reaksi besar-besaran di media sosial. Unggahan yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri itu dibagikan ulang oleh berbagai akun dan beragam reaksi.
Gulf News melaporkan polisi wanita tersebut bertugas mengamankan haji dan umroh. Dalam foto tersebut, para penjaga wanita berdiri dengan mengenakan masker hitam yang serasi dengan warna hijab mereka.
Media yang sama melaporkan pada Februari 2021, Kementerian Pertahanan Saudi meminta wanita dan pria mengambil berbagai lowongan di militer. Menurut Al Arabiya, tindakan ini sesuai dengan visi Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada 2030 untuk memajukan derajat perempuan di komunitas Saudi.
Berbagai reaksi diungkapkan di media sosial Twitter dan lebih banyak yang memujui perkembangan ini. "Bangga pada petugas keamanan wanita dan semua gadis,” kata salah satu akun.
"Segalanya berubah. Semoga Allah mengampuni kita," kata akun lain.
"Aku bertanya-tanya mengapa raja kerajaan Arab Saudi bisa membiarkan hal seperti itu terjadi? Mengapa para pendahulu tidak mengizinkannya jika itu baik?" tulis salah satu akun.
"Sungguh transformasi yang positif," tutur salah satu warganet.
Penulis Saudi, Ali Shihabi, turut membagikan foto petugas polisi tersebut, dengan mengatakan tindakan ini adalah perubahan luar biasa bagi masyarakat Saudi. Pada awal tahun 2021, undang-undang militer diubah untuk memungkinkan wanita bergabung dengan angkatan bersenjata negara.
Pada Februari, Kementerian Pertahanan Kerajaan mengumumkan bahwa pria dan wanita di Kerajaan dapat melamar posisi di militer melalui portal penerimaan terpadu mereka. Wanita sekarang dapat mendaftar untuk bergabung dengan Angkatan Darat Arab Saudi, Pertahanan Udara Kerajaan Saudi, Angkatan Laut Kerajaan Saudi, Pasukan Rudal Strategis Kerajaan Saudi, dan Layanan Medis Angkatan Bersenjata.