Titi DJ Hingga Melly Goeslaw Temui Moeldoko, Ada Apa?
Moeldoko mengajak talenta seni untuk ikut membangun TMII.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah seniman dan musisi melakukan pertemuan di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) di Gedung Bina Graha Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (29/4) siang. Beberapa musisi menemui Kepala Staf Presiden Moedoko, di antaranya Titi DJ, Melly Goeslaw, Regina Inanova, Ratna Riantiarno, Citra CIki, Cornelia Agatha, dan Sonia Wibisono.
Mereka hadir, baik secara luring dan daring, atas undangan Moeldoko untuk membahas rencana pengembangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) setelah diambil alih oleh Pemerintah. Dalam pertemuan kemarin, Moeldoko mengajak talenta seni untuk ikut membangun TMII.
"Mari eksplorasi TMII. Tuangkan ide-ide di sana," kata Moeldoko dalam siaran pers.
Ajakan Moeldoko ini disambut baik sejumlah talenta seni yang hadir secara daring dan luring dalam pertemuan itu. Sejumlah talenta seni yang hadir dalam pertemuan itu diantaranya penyanyi
"Saya punya pengalaman cukup panjang dengan TMII, termasuk pentas Teater Koma disitu. Mungkin perlu juga melibatkan anak muda dari seluruh provinsi," ujar aktris senior Ratna Riantiarno.
Menurut Ratna, pelibatan anak muda di TMII perlu dilakukan agar muncul ide-ide baru pengembangan miniatur Indonesia itu. Ide itu, menurut Moeldoko yang juga anggota Pengarah Tim Transisi TMII, sejalan dengan program Manajemen Talenta Nasional (MTN).
Melalui langkah ini, Moeldoko yakin ekosistem talenta anak Indonesia yang masih berserak, bisa terbentuk. Setelah itu, pemerintah akan membuat data base dan mulai membangun TMII.
Tidak hanya itu, Moeldoko juga memberdayakan anjungan-anjungan di TMII menampung kreasi dari para inovator. Apalagi, masih ada sekitar 20 hektare lahan yang bisa dikembangkan.
Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Avanti Fontana menegaskan, KSP telah mengindentifikasi bahwa talenta di Indonesia banyak yang unggul namun ekosistemnya belum memungkinkan. Merespons hal itu, KSP juga telah terlibat dalam menyusun MTN sejak 2018.
"MTN ini terobosan. Sekarang, tindak lanjutnya dalam kelembagaan seni, budaya, dan olah raga," jelas Avanti.
Pelukis asal Jogjakarta, Erica Estu Wahyuni menyambut baik usulan Moeldoko. Erica menilai, dengan banyaknya anjungan, maka TMII membutuhkan pengelolaan. "Mungkin bisa ditawarkan ke artis kompeten untuk semacam orang tua asuh yang membantu anjungan," kata Erika.
Pendapat lainnya datang dari Cornelia Agatha. Menurutnya, Indonesia punya tantangan utama mencari talenta secara merata, mengingat ada 34 provinsi dan ratusan kabupaten/kota. Untuk itu, Cornelia menilai perlu adanya kebutuhan manajamen yang komprehensif dan peran influencer yang baik.
"Salah satunya dukungan pemerintah di lingkup teater. Karena kita punya banyak talenta," kata Cornelia.