Menang 2-0, Chelsea Lolos ke Final Liga Champions
Chelsea menutup kemenangan 2-0 lewat gol Mason Mount pada menit ke-85.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: part
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 67
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: serial
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 82
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: search
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 2070
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea lolos ke final Liga Champions setelah mengalahkan Real Madrid 2-0 pada leg kedua babak semifinal Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Kamis (6/5) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat The Blues menang dengan agregat 3-1. Chelsea sudah ditunggu Manchester City yang lebih dulu lolos setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG).
Jual beli serangan sudah diperlihatkan kedua tim sejak menit awal babak pertama. Madrid mendapatkan peluang dari tembakan Toni Kroos pada menit ke-11, tapi tak berbuah gol. Chelsea merespons dengan sejumlah peluang bagus.
Pada menit ke-12, Antonio Rudiger melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti. Thibaut Courtois mengeblok tembakan tersebut. Tuan rumah tampak mengeksploitasi sisi kanan pertahanan Madrid. Ben Chilwell dan Mason Mount beberap kali pergerakan dan umpannya membahayakan pertahanan Madrid.
The Blues sempat mencetak gol melalui Timo Werner yang menerima umpan sodoran dari Chilwell pada menit ke-18. Namun, wasit tak mengesahkan gol tersebut karena pemain internasional Jerman tersebut sudah ada pada posisi offside.
Karim Benzema mempunyai peluang bagus pada menit ke-26. Ia mempunyai ruang tembak, tapi tembakannya ditepis oleh Mendy sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.
Timo Werner membawa Chelsea unggul 1-0 pada menit ke-28. Berawal dari bola cungkil Mount yang membentur mistar, Werner yang berdiri di dekat gawang dengan nyaman menyundul bola pantul ke dalam gawang Madrid.
Tertinggal satu gol, Madrid meningkatkan intensitas serangan. Luka Modric beberapa kali menusuk ke jantung pertahanan Chelsea dan memberikan umpan matang kepada rekannya. Namun, kedisiplinan bek Chelsea membuat para pemain Madrid kesulitan menembus. Hingga jeda, Chelsea memimpin 1-0.
Chelsea nyaris menggandakan keunggulan ketika babak kedua baru berjalan dua menit. Sundulan Mount mengenai sisi kanan atas gawang Madrid.
Chelsea dan Madrid tak melakukan pergantian pemain pada awal babak kedua. Madrid meningkatkan serangan demi mengejar ketertinggalan. Namun, serangan mereka dengan mudah dipatahkan oleh para pemain tuan rumah.
Werner dan kawan-kawan bermain dengan kepercayaan diri tinggi. Hampir seluruh pemain berada tak jauh dari pertahanan Madrid ketika mendapatkan peluang menyerang. Hal tersebut menyebabkan Madrid bermain sedikit berhati-hati keluar meninggalkan pertahanannya.
Chelsea benar-benar tampil agresif dan percaya diri. Pasukan Thomas Tuchel nyaris membuat Madrid frustrasi karena berhasll meredam serangan Karim Benzema dan kawan-kawan. Langkah Chelsea lolos ke final semakin nyata ketika Mount membawa Chelsea unggul 2-0 pada menit ke-85 sekaligus menjadi gol penutup dalam laga tersebut.