Solskjaer Waspadai Momen Kebangkitan Roma
Roma pernah menyingkirkan Barcelona setelah kalah 1-4 pada leg pertama.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: part
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 67
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: serial
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 82
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: search
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 2070
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United punya modal besar saat mengunjungi AS Roma dalam leg kedua semifinal Liga Europa, Jumat (7/5) dini hari WIB. Setan Merah menang 6-2 dalam pertandingan leg pertama di Old Trafford. Hampir mustahil rasanya bagi Roma menghapus defisit empat gol.
Namun Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengingatkan pemainnya untuk berhati-hati. Sebab Roma punya catatan bangkit dari ketertinggalan saat perempat final Liga Champions 2018. Saat itu Roma kalah 1-4 di Camp Nou pada leg pertama. Namun pada leg kedua di Olimpico, Roma bangkit setelah menang 3-0.
Merujuk pada fakta ini, Solskjaer tak mau ambil risiko. Ia menyatakan Paul Pogba cs akan mengunjungi Stadion Olimpico dengan target menang.
"Semua orang bilang sudah selesai, tapi belum. Saya telah melihat kekecewaan yang lebih besar dari ini dan Roma telah menjadi bagian dari gangguan besar. Mereka mengalahkan Barcelona belum lama ini, setelah tertinggal 1-4," kata Solskjaer, dikutip dari laman resmi MU, Kamis (6/5).
Ole mengatakan, akan ada satu atau dua perubahan dalam susunan pemain dari pertandingan sebelumnya. Sebagai sebuah tim, ia menyatakan perlu adanya perkembangan. Sebab baginya, MU belum berada pada standar yang seharusnya, tanpa mengesampingkan hasil pertandingan.
Solskjaer ingin memutus catatan buruk terhenti di semifinal pada empat kesempatan di berbagai kompetisi sebelumnya. "Kami harus lolos ke final. Ingin menang dan memainkan permainan sepak bola yang bagus," kata pelatih asal Norwegia ini.