Jelang Lebaran, Pemkab Garut Sidak Sejumlah Swalayan

Masyarakat diimbau memastikan terlebih dahulu keamanan makanan yang akan dikonsumsi.

Diskominfo Garut
Bupati Garut, Rudy Gunawan melakukan sidak di sejumlah swalayan, Kamis (6/5).
Rep: Bayu Adji P Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melakukan insepksi mendadak (sidak) ke sejumlah swalayan pada Kamis (6/5). Sidak itu dilakukan untuk memastikan keamanan bahan pangan jelang Lebaran.

Baca Juga


Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, sidak itu memastikan keamanan produk pangan di pasaran menjelang Hari Raya. Swalayan yang dikunjungi antara lain Toserba Yogya, Toserba Yoma, Toserba Asia, Toserba Ramayana, dan sejumlah toko parcel.

Bupati menuturkan kegiatan sidak itu bertujuan agar masyarakat tidak mendapatkan pangan yang sudah kadaluwarsa pada saat lebaran nanti. “Jadi kami melakukan cek secara random. Jumlahnya cukup banyak. Ini untuk memastikan saat Lebaran kita tidak mendapatkan makanan yang kadaluwarsa,” kata dia melalui keterangan resmi.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Yudi mengatakan, ada beberapa produk pangan yang izin edarnya sudah habis. Namun secara umum, makanan di Kabupaten Garut masih layak konsumsi. "Kita memang menemukan beberapa temuan seperti misalkan ijin edarnya sudah habis dan lain sebagainya tapi tidak signifikan," kata dia.

Yudi menegaskan keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan pangan yang akan dikonsumsi. Masyarakat diimbau untuk memastikan terlebih dahulu keamanan makanan yang akan dikonsumsi.

Sebab, menurut dia, pemerintah tak bisa mengawasi semuanya. Sebab, sumber daya manusia yang ada terbatas. "Jadi diharapkan masyarakat yang mengkonsumsi atau membeli pangan atau makanan dipastikan dulu apakah sudah ada cemaran, sudah ada jamur atau tidak,” kata dia. Ia meminta para penjual agar selalu mengecek keamanan makanan yang akan dijual. Fungsi kontrol dari penjual dapat mencegah beredarnya makanan yang tidak layak.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler