Cara Ampuh Usir Stres akibat Gagal Mudik Lebaran Biar Kembali Bahagia
Cara Ampuh Usir Stres akibat Gagal Mudik Lebaran Biar Kembali Bahagia
Lebaran 2021, mudik kembali dilarang. Larangan mudik berlaku dari 6-17 Mei 2021. Sementara pengetatan perjalanan sudah terjadi sejak 22 April hingga 5 Mei, dan akan berlanjut pada 18-24 Mei mendatang.
Sedih, kesal, kecewa dengan kebijakan pemerintah? Pasti ada yang merasakannya. Sebab, di Jakarta contohnya, sebagian besar merupakan warga pendatang.
Mudik sudah menjadi rutinitas tahunan. Melepas rindu dengan orangtua, keluarga, saudara bahkan anak yang ditinggalkan untuk mengadu nasib di ibukota.
Ada yang sudah menyusun rencana mudik jauh-jauh hari. Tetapi harus kandas akibat aturan larangan tersebut. Karena hasrat bertemu keluarga jadi tertahan, kondisi ini bisa menyebabkan stres lho. Gak percaya? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Resmi Dilarang, Ini Sanksinya Jika Masih Nekat
Stres gegara Gak Bisa Mudik
Ini adalah larangan mudik kedua selama pandemi. Sebelumnya pernah terjadi pada Lebaran tahun lalu. Cuti dipangkas, gak boleh pulang kampung, liburan wisata pun tidak diperkenankan.
Tentu saja kamu atau siapapun yang mengalaminya pasti akan tertekan. Kangen bertemu keluarga di kampung tidak bisa tersalurkan.
Bukan hanya itu. Lebaran di tempat perantauan seorang diri semakin menjadi beban, sehingga dapat memperparah keadaan stres. Kamu merasa sangat kesepian tanpa sanak saudara.
Mungkin kalau ada teman sekampung, dan senasib sepenanggungan, kesepian tersebut akan sedikit terobati. Yang bikin stres jika betul-betul Lebaran sendirian di kos atau kontrakan.
Baca Juga: Cara Mengisi eHAC, Syarat Wajib Sebelum Bepergian ke Luar Kota
Cara Atasi Biar Gak Stres Akibat Gagal Mudik
Cara menghilangkan stres akibat gagal mudik
Mudik boleh dilarang, tetapi bukan berarti menghalangi niat kamu bersilaturahmi. Kamu tetap bisa lepas kangen dengan orangtua dan keluarga di kampung halaman dengan cara ini biar gak dirundung stres berat:
1. Manfaatkan teknologi
Walaupun jarak memisahkan kamu dan keluarga di kampung, kamu bisa menembus ruang dan waktu dengan memanfaatkan teknologi. Dewasa ini, banyak aplikasi yang memungkinkan kamu melakukan panggilan video (video call).
Dengan satu, dua atau beberapa orang sekaligus dalam satu waktu. Modalnya cuma smartphone dan koneksi internet. Kamu bisa menumpahkan rasa kangenmu kepada kedua orangtua, bermaaf-maafan, bahkan sampai ngobrol gak penting selama berjam-jam.
Bukan hanya mendengar suaranya, tapi juga bertatap muka meskipun cuma dari ponsel. Keluargamu di kampung juga pasti bakal mengerti kok, kenapa kamu tidak bisa mudik. Jadi tidak ada alasan, gak bisa mudik, gak bisa silaturahmi karena zaman sudah canggih.
2. Kirim parsel atau bingkisan Lebaran
Cara lain agar larangan mudik tidak membuat kamu stres akut adalah dengan berbagi kebahagiaan. Contohnya mengirimkan parsel, hadiah, atau bingkisan Lebaran untuk keluarga tercinta.
Bisa berupa kue-kue kering, sembako, peralatan makan, maupun makanan ringan lain. Kamu dapat membelinya melalui belanja online dan mengirimkannya lewat jasa kurir.
Jangan lupa, selipkan kartu ucapan Lebaran dan permohonan maaf tidak bisa pulang kampung sementara waktu. Kalau perlu sisipkan pula foto dan videomu dalam sebuah flashdisk atau USB yang bisa ditonton di laptop. Dijamin bisa mengobati kangen keluarga terhadap dirimu.
Silaturahmi online untuk mengatasi stres akibat gagal mudik
3. Pakai baju senada
Stres akibat gagal mudik bisa terobati dengan mengenakan baju yang senada dengan keluarga di kampung. Kemudian mengobrol lewat video call.
Jadi, suasana Lebaran tetap terasa walaupun tidak bisa berkumpul langsung. Ini juga dapat mengatasi rasa rindumu.
Baca Juga: Dapat THR Dicicil? Sikapi dengan Cara Ini Biar Gak Jadi Tekanan Batin
4. Lakukan aktivitas menyenangkan
Jika stresmu belum juga hilang meski sudah kangen-kangenan online bersama keluarga, isi libur Lebaran dengan aktivitas menyenangkan. Seperti jalan-jalan ke tempat wisata yang buka, ke mal, atau kegiatan seru lain yang kamu sukai, misal nonton film favorit, memasak.
Jika memutuskan untuk pergi ke luar rumah, pastikan selalu menerapkan protokol kesehatan. Sebab mudik dilarang tujuannya mencegah penularan virus corona. Jika kamu liburan ke luar, tetapi tidak mematuhi 3M, sama saja bohong.
Dengan mengisi waktu libur Lebaran dengan kegiatan yang kamu sukai, akan membuat pikiran kembali rileks. Kamu diharapkan bisa legowo menerima aturan pemerintah, sehingga tidak lagi merasa kesal dan stres.
Lebaran Tetap Bermakna Tanpa Mudik
Mudik memang sudah jadi tradisi. Tetapi bukan suatu keharusan, apalagi di tengah pandemi. Tidak mudik dan terpaksa harus bertahan di tempat perantauan saat Lebaran memang gak enak.
Tetapi coba lihat dari sisi positifnya. Kamu bisa lebih fokus beribadah, muhasabah diri, bahkan menghemat pengeluaranmu. Tabungan mudik utuh, dan bisa dipakai untuk kebutuhan yang lebih penting.
Baca Juga: Galau Gak Mudik Lebaran? Lakukan 7 Kegiatan Ini Biar Gak Mati Gaya