Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin C

Vitamin C memang memiliki banyak manfaat, tetapi tak baik bila berlebihan.

www.freepik.com
Vitamin C memang memiliki banyak manfaat, tetapi tak baik bila berlebihan.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vitamin C memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatkan kesehatan darah dan kekuatan otot, hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Karena itulah, di masa pandemi Covid-19 sumber vitamin C seperti jeruk dan suplemen banyak diburu masyarakarat.

Baca Juga


Meskipun vitamin C aman untuk hampir semua orang, menambahkan suplemen vitamin C ke dalam makanan Anda berpotensi menyebabkan efek samping negatif seperti mual, muntah, dan kram perut. Tak hanya itu, kemungkinan terjadinya efek samping ini semakin meningkat jika Anda terlalu banyak mengonsumsi vitamin C.

Menurut National Institutes of Health, vitamin C juga dapat menyebabkan masalah jika dikonsumsi dengan obat tertentu atau suplemen lain. Misalnya, vitamin C dapat mengganggu kemanjuran kemoterapi atau radiasi bagi orang yang menjalani pengobatan kanker.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa vitamin C, ketika dikonsumsi dengan antioksidan seperti vitamin E, tampaknya mengganggu kombinasi obat yang dimaksudkan untuk mengontrol kadar kolesterol darah secara negative. Mengonsumsi suplemen vitamin C secara berlebih juga bisa memicu penyakit batu ginjal. 

Tubuh biasanya menghilangkan kelebihan vitamin C melalui urin sebagai produk limbah yang disebut oksalat. Tetapi jika terdapat banyak vitamin C dalam tubuh, kadar oksalat dapat meningkat dan mengkristal dalam urin sehingga menyebabkan batu ginjal.

Dilansir dari Health Digest, Ahad (9/5) para ahli menyarankan agar setiap individu mengurangi konsumsi suplemen vitamin C. Ahli merekomendasikan agar individu meningkatkan kadar vitamin C secara alami dengan makan lebih banyak buah dan sayuran.

Tetapi jika Anda tetap ingin mengonsumsi suplemen vitamin C, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengantisipasi efek samping buruk dari suplemen vitamin C.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler