Satgas Minta Kepala Daerah Jadi Contoh Terapkan Prokes

Jangan sampai ada kepala daerah melanggar protokol kesehatan.

Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta seluruh kepala daerah agar dapat menjadi contoh yang baik dalam menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang diberlakukan selama periode libur lebaran ini. “Jangan sampai ada kepala daerah yang malah menjadi batu sandungan karena melanggar protokol kesehatan,” kata Wiku saat konferensi pers, Rabu (12/5).

Baca Juga


Satgas pun mengeluarkan panduan bagi masyarakat untuk berlebaran secara aman di daerah dengan zona merah dan oranye. Misalnya pada pelaksanaan shalat Id, Satgas meminta masyarakat yang berada di zona tersebut agar dapat melaksanakan shalat Ied secara berjamaah di rumah.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi area penularan Covid-19. “Perlindungan kepada diri sendiri dan orang lain di masa pandemi ini merupakan salah satu bentuk ibadah juga bagi kita semua,” kata Wiku.

Kemudian terkait dengan silaturahmi, Satgas meminta agar masyarakat di zona merah dan oranye dapat memanfaatkan teknologi untuk bersilaturahmi secara virtual. Selain itu, pemberian bingkisan pada saat lebaran pun juga dapat dilakukan melalui pengiriman paket atau transfer.

Wiku juga menyampaikan, sesuai dengan kebijakan yang diberlakukan, maka akan diterapkan larangan operasional fasilitas umum di zona merah dan oranye. Satgas pun mengimbau kepala daerah agar mengkoordinasikan hal ini dengan fasilitas umum yang ada di masing-masing wilayahnya.

“Meskipun fasilitas umum tutup, ada alternatif lain yang dapat dilakukan masyarakat selama masa liburan ini, seperti berbelanja online ataupun menghabiskan quality time bersama keluarga inti yang tinggal di rumah,” jelas Wiku.

Satgas berharap berbagai aturan dan imbauan tersebut dapat dilaksanakan masyarakat dengan baik. Sehingga masyarakat dapat kembali merayakan Idulfitri bersama keluarga pada tahun depan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler