Polisi Sebut Pos Penyekatan Mudik Berakhir Malam Ini
Ahad (15/5) kepolisian akan melakukan pemeriksaan kendaraan saat arus balik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian melakukan operasi penyekatan mudik Lebaran 2021 di sejumlah titik wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, operasi penyekatan tersebut akan berakhir malam ini, Jumat (14/5).
"Operasi penyekatan mudik berakhir malam ini yang ada di beberapa titik di tol maupun yang arah keluar Jakarta," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (14/5).
Yusri menjelaskan, seiring berakhirnya operasi penyekatan, Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) pun akan dibuka. Dia menuturkan, pembukaan tol layang itu dilakukan pada pukul 00.00 WIB.
Adapun Tol Layang MBZ ditutup sejak tanggal 6 Mei 2021. Tujuannya untuk membatasi pergerakan kendaraan bermotor yang masuk dan keluar wilayah Jabodetabek.
"Flyover yang dari KM 10, tol layang MBZ itu mulai dibuka malam ini yang arah ke Cikampek," ujarnya
Lebih lanjut dia menyampaikan, kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan saat arus balik Lebaran menuju Jakarta. Pemeriksaan itu bakal mulai dilaksanakan pada Ahad (16/5).
Yusri menegaskan, para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta wajib untuk membawa surat hasil negatif swab Antigen. "Warga Jakarta yang mudik yang akan masuk ke Jakarta diwajibkan membawa surat antigen bebas Covid-19 dari daerah di mana mereka mudik, diperlihatkan surat bebas covid di titik pemeriksaan," jelasnya.
Dia mengungkapkan, pemeriksaan itu nantinya akan dilakukan di KM 34 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Kemudian, pemeriksaan juga dilakukan di Pos Cikupa.
Sementara itu, untuk ruas jalan arteri, pemeriksaan surat bebas Covid-19 akan dilakukan di Jatiuwung serta Kedungwaringin. "Teknisnya semua kita lakukan pemeriksaan, bahwa semua pengendara wajib memperlihatkan surat bebas Covid-19," tuturnya.
Yusri pun mengimbau kepada para pengendara yang hendak memasuki wilayah Jakarta untuk terlebih dulu melakukan swab Antigen di daerahnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pemeriksaan dan mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.
"Tapi kalau tidak ada kita akan buka drive thru dan random sampling untuk swab antigen, tapi untuk lebih memudahkan supaya tidak terhambat di jalan, tidak terjadi kemacetan sebelum berangkat sebaiknya dilakukan swab antigen," papar Yusri.