Pasien Covid-19 di RS Sultan Suriansyah Tersisa Satu Orang

Secara total di Kota Banjarmasin tercatat 9.020 orang terinfeksi Covid-19.

ANTARA/Bayu Pratama S
Petugas Dinas Perhubungan menutup jalur masuk ke Dermaga Feri Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/5/2021). Jalur penyeberangan kapal feri tradisional antar kabupaten/kota tersebut ditutup mulai tanggal 11-16 Mei 2021 guna membatasi tingginya arus keluar masuk orang dalam upaya mencegah peningkatan penyebaran COVID-19 di wilayah Kota Banjarmasin saat hari raya Idul Fitri 1442 H.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tersisa satu orang menurut pejabat Dinas Kesehatan setempat. Secara total di Kota Banjarmasin tercatat 9.020 orang terinfeksi Covid-19.

"Pasien yang masih harus dirawat di RS Sultan Suriansyah saat ini tinggal satu orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Sabtu (15/5).

RS Sultan Suriansyah merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota Banjarmasin yang menjadi rujukan dalam penanganan pasien Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Kalsel selain RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Ansari Saleh. Machli mengatakan, bahwa dalam beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin menurun, demikian juga dengan jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Semoga saja tidak ada lonjakan usai Lebaran ini," katanya.

Kendati demikian, ia mengatakan, rumah sakit tetap disiagakan untuk menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan kasus penularan Covid-19 setelah libur Lebaran. Machli menekankan pentingnya disiplin warga menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus penularan Covid-19 selama dan setelah libur Lebaran.

Di Kota Banjarmasin, menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, hingga 14 Mei 2021 seluruhnya ada 9.020 orang yang terinfeksi Covid-19. Perinciannya, jumlah penderita yang sudah sembuh sebanyak 8.650 orang dan jumlah penderita yang meninggal dunia sebanyak 200 orang.

Baca Juga



sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler