Cara Jitu Menangkan Lomba Foto Satwa

Lomba foto satwa IAPC 2021 digelar dengan hadiah total jutaan rupiah.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kandang satwa di Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Jawa Barat. Perlu strategi untuk bisa memotret satwa agar hasilnya dapat memikat juri lomba foto.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Taman Safari Indonesia menggelar International Animal Photo Competition (IAPC) 2021. Hadiah yang ditawarkan pun juga cukup menarik dengan total jutaan rupiah.

Ingin memenangkan lomba tersebut? Ketahui terlebih dahulu strateginya.

Baca Juga


Cari tahu cara mengambil foto yang unik, menarik, dan eksentrik. Salah seorang travel photographer, Ranar Pradipto, memaparkan kiat agar foto yang diikuti lomba bisa masuk sebagai bahan pertimbangan juri.

“Apa saja yang harus dipersiapkan? Misalnya mau foto satwa ke daerah tertentu, yang paling penting harus riset. Jadi kita untuk berangkat ke satu daerah, kita harus cek dulu, dari data lokasinya, kapan waktu yang tepat motret satwanya, dan lain-lain,” ujar Ranar dalam peluncuran secara virtual IAPC 2021, disimak di Jakarta, Sabtu (5/6).

Kemudian siapkan juga peralatannya. Pastinya butuh kamera, tripod, atau untuk wild photographer biasanya membawa lensa telezoom, kadang butuh teropong juga. Untuk memotret di alam, kaus lapangan yang tidak terlalu mencolok warnanya sangat direkomendasikan.

“Misal kalau pakai baju warna kuning, nanti satwanya kabur. Jadi pakai yang natural saja,” kata dia.

Berikut beberapa tips dari Ranar untuk mengikuti animal photo contest:

1. Foto dengan eye level
Jika ingin fotonya jadi pop-up dan menarik, kita harus memotretnya secara eye level dengan satwanya. Artinya, kamera harus sejajar dengan hewan yang akan dijepret.

“Seperti saya motret waktu di Labuan Bajo, itu kamera saya benar-benar sejajar dengan komodonya. Jadi ketinggian kamera saya itu pas sejajar,” ungkap Ranar.

2. Perhatikan background
Ketika memotret satwa, kita harus memerhatikan background. Latar belakang menjadi penting karena pasti kita ingin setiap foto yang diambil terlihat menarik, apalagi untuk lomba.

“Kita pasti mau kan, saat juri melihat thumbnail, melihat banyak foto itu, foto itu langsung keluar. Itu ngaruh banget dengan background foto kita,” papar dia.

3. Nantikan momen
Ini adalah tips paling penting dalam pemotretan satwa. Walaupun kita memotret outdoor atau di habitat aslinya, menunggu momen biasanya akan memakan waktu cukup lama. Tapi, itu memang akan menjadi keseruan sendiri.

“Jadi kalau fotografi satwa, kita memang harus sabar. Saya belajar sabar dari motret satwa ini,” ucap owner Potret Indonesia Tour itu.

Anakan komodo (Varanus komodoensis) berada dalam kandang di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/3/2019). - (Antara/Zabur Karuru)


4. Cari satwa endemik
Selain momen, mengabadikan satwa endemik dan langka, juga menjadi salah satu penilaian terbesar juga. “Indonesia itu punya segalanya. Setiap daerah di Indonesia memiliki satwa-satwa endemik,” kata fotografer yang sudah keliling Indonesia itu.

Bagaimana, sudah siap ikut kompetisi lomba foto satwa? Jangan lupa untuk mengikuti IAPC 2021 yang berlangsung dari 5 Juni 2021 hingga 10 Agustus 2021. Ada lima kategori umum yang bisa diikuti yang dapat dilihat di animalphotocompetition.com.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler