Setelah Busquets, Diego Llorente Menyusul Positif Covid-19

Akibat kasus Covid-19, Spanyol memainkan tim U-21 pada laga persahabatan vs Lithuania

EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Bek timnas Spanyol Diego Llorente dinyatakan positif Covid-19.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Persiapan tim nasional Spanyol untuk Euro 2020 diterpa masalah pemain yang positif Covid-19. Setelah kapten mereka Sergio Busquets dinyatakan positif Covid, laporan terbaru menyebutkan Diego Llorente terinfeksi virus corona baru tersebut, dikutip dari Daily Mail, Rabu (9/6).

Baca Juga


Spanyol menerima dampaknya atas kasus tersebut yaitu harus menurunkan Spanyol U-21 untuk melawan Lithuania dalam laga persahabatan. Sebab, skuad senior untuk Euro 2020 harus menjalani isolasi setelah Busquets dinyatakan positif Covid-19.

"RFEF dengan menyesal mengumumkan bahwa Diego Llorente telah dinyatakan positif dalam tes terakhir yang dilakukan pagi ini (Selasa) waktu setempat di kamp tim nasional," demikian bunyi pernyataan RFEF.

Enam pemain senior telah dipanggil federasi untuk berlatih yaitu Kepa Arrizabalaga, Raul Albiol, Brais Mendez, Pablo Fornals, Rodrigo Moreno dan Carlos Soler. Mereka dipersiapkan jika dibutuhkan pergantian pemain di tim senior.

Llorente akan ditangani tim medis. Sementara skuad lainnya akan terus berlatih secara pribadi. Sesi latihan kelompok akan dilakukan pada Rabu (9/6) yang akan dipimpin pelatih Luis Enrique.

Menteri Olahraga Spanyol Jose Manuel Rodriguez Uribes mengatakan para pemain akan mendapatkan vaksinasi pada Rabu. Hal ini setidaknya membuat pemain bisa lebih tenang jelang Euro 2020.

Presiden FA Spanyol Luis Rubiales pada Selasa memperkirakan ada lebih banyak kasus Covid-19 di skuad Spanyol setelah terinfeksinya Busquets. Rubiales juga mengkritik Televisi Espanola yang tak menayangkan pertandingan antara Spanyol U-21 melawan Lithuania. Hal tersebut tak sesuai yang direncanakan.

Menurutnya semestinya televisi tersebut menghormati tim nasional. Sebab tim tersebut merupakan kecintaan seluruh rakyat Spanyol. Ia menegaskan mereka seharusnya menghormatinya.

"Terutama disaat-saat rapuh seperti sekarang. Kami memiliki satu kasus positif, mungkin ada lebih banyak kasus positif, kemungkinan akan ada," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler