Harry-Meghan Ingin Hadiah untuk Lilibet Buat Badan Amal Saja
Harry-Meghan dikaruniai anak kedua yang dinamai Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry dan Meghan Markle mendapat banyak pertanyaan dari mereka yang ingin memberikan hadiah untuk anak keduanya, Lilibet Diana Mountbatten-Windsor, yang lahir pada Jumat (4/6) lalu. Lewat laman Archewell Foundation, keduanya menyampaikan ungkapan terima kasih atas perhatian yang membanjiri mereka sekaligus menyerukan agar hadiah untuk Lilibet diberikan kepada badan amal.
"Bagi Anda yang bertanya tentang pengiriman hadiah, kami mohon untuk mendukung atau mempelajari lebih lanjut tentang organisasi yang bekerja untuk wanita dan anak perempuan berikut ini: Girls Inc, Harvest Home, CAMFED, dan Myna Mahila Foundation."
Harry dan Meghan secara pribadi telah menyumbangkan 130 ribu dolar AS (Rp 1,86 miliar) untuk badan amal pendidikan perempuan Afrika, CAMFED. Keduanya memilih untuk memberikan uang itu untuk merayakan ulang tahun mereka tahun lalu, dengan Harry berusia 36 tahun pada September dan Meghan merayakan ulang tahunnya yang ke-39 di bulan sebelumnya.
Badan amal itu kemudian mendapatkan donasi tambahan 129 ribu dolar AS (Rp 1,84 miliar) atas nama pasangan itu.
"Dengan sangat gembira, Pangeran Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex, menyambut putri mereka, Lilibet Diana Mountbatten-Windsor, ke dunia. Lahir pada Jumat, 4 Juni 2021 pukul 11.40 dalam perawatan terpercaya dari para dokter dan staf di Rumah Sakit Santa Barbara Cottage. Baik ibu dan anak dalam keadaan sehat dan baik-baik saja, dan menetap di rumah," tulis sebuah keterangan saat itu.
Harry dan Meghan yang telah memiliki anak pertama bernama Archie, menamai anak perempuan mereka itu dengan mencantumkan nama ibu Harry, Putri Diana, dan juga nama nenek Harry, Ratu Elizabeth.
"Lili dinamai menurut nama nenek buyutnya, Yang Mulia Ratu, yang nama panggilan keluarganya adalah Lilibet. Nama tengahnya, Diana, dipilih untuk menghormati mendiang nenek tercinta sang bayi, The Princess of Wales," ungkap salah seorang juru bicara mereka dalam sebuah keterangan.