Presiden Prabowo Undang Jokowi Buka Bersama di Istana

Presiden ke-7 Jokowi tiba di Istana melalui gerbang utama disambut enam Paspampres.

BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden RI Prabowo Subianto berbuka puasa bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto berbuka puasa bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025). Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden dalam siaran resminya di Jakarta, menjelaskan, Presiden Prabowo mengundang Jokowi berbuka puasa pada hari ke-26 Ramadhan.

Baca Juga


"Presiden ke-7 RI tiba di Istana melalui gerbang utama. Enam anggota Paspampres, yang berbaju biru, menyambut kedatangan Joko Widodo," demikian siaran resmi Sekretariat Presiden.

Presiden Prabowo pun menyambut kedatangan Jokowi di Istana. Keduanya berjabat tangan, kemudian berjalan bersama-sama menuju Presidential Lounge untuk berbuka puasa. Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Jokowi berbincang-bincang sambil menikmati hidangan buka puasa.

"Acara ini mencerminkan pentingnya dialog antarpemimpin dalam menjaga kesatuan bangsa. Acara buka puasa itu juga menjadi kesempatan untuk berbincang lebih santai, saling bertukar cerita, dan menikmati kebersamaan di tengah rutinitas keduanya," demikian siaran resmi Sekretariat Presiden.

Selepas berbuka puasa bersama, Jokowi pun meninggalkan Istana Kepresidenan. Presiden Prabowo mengantarkan Jokowi sampai ke depan kendaraannya.

Sejauh ini, Sekretariat Presiden, Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan pejabat Istana lainnya belum memberikan pernyataan lebih perinci mengenai isi pertemuan antara Presiden Prabowo dan Jokowi. Informasi mengenai pertemuan antara Presiden Prabowo dan Jokowi baru diberikan kepada wartawan selepas pertemuan itu berakhir.

 

Presiden Prabowo pada Rabu siang menerima kedatangan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot di Istana. Dalam pertemuan dengan Menlu Prancis, Prabowo banyak berdiskusi soal kemitraan strategis dua negara, sekaligus membahas persiapan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia.

"Diskusi kami sangat produktif dengan Presiden Prabowo, mempersiapkan kunjungan Presiden Macron yang akan datang. Ini akan bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan Indonesia dan Prancis serta membuka babak baru dalam kemitraan kita," ujar Barrot usai pertemuan.

Kemudian, Prabowo memimpin rapat terbatas (ratas) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Airlangga mengungkapkan, dalam ratas, Prabowo menginginkan komposisi komisaris bank BUMN bisa lebih ramping.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler