Toyota Targetkan Netral Karbon pada 2035

Toyota memajukan tujuan tersebut selama 15 tahun lebih cepat dari target sebelumnya.

Toyota
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Motor Corp menargetkan membuat semua pabrik globalnya netral karbon (carbon neutral) pada tahun 2035. Seorang eksekutif senior mengatakan Toyota memajukan tujuan tersebut selama 15 tahun lebih cepat dari target sebelumnya yaitu di tahun 2050.

Baca Juga


Chief Production Officer Toyota, Masamichi Okada, mengatakan produsen mobil akan fokus pada awalnya untuk memperkenalkan teknologi baru untuk proses seperti pengecatan, pelapisan, dan pengecoran."Dengan cara ini, proses yang menghasilkan CO2 tinggi akan difokuskan untuk mengurangi sebanyak mungkin, atau bahkan menghilangkan emisi CO2," kata Okada dikutip dari Reuters, Ahad (13/6).

"Dengan mengidentifikasi area-area ini, kami akan memfokuskan sumber daya kami dan kami yakin itu akan berkontribusi untuk mempersingkat waktu hingga kami dapat mencapai netralitas karbon," ujarnya.

Pembuat mobil juga akan mempertimbangkan untuk memiliki sumber daya di tempat dan di luar lokasi yang dapat diandalkan untuk energi terbarukan. Dengan meningkatnya tekanan pada pembuat mobil global untuk memangkas emisi, pembuat mobil mewah Jerman BMW mengatakan pabriknya di China berencana untuk mencapai netralitas emisi karbon pada akhir tahun ini.

Sementara itu, Ford juga bertujuan untuk memberi daya pada semua pabriknya dengan energi terbarukan yang bersumber secara lokal pada tahun 2035. Toyota telah mengatakan dalam beberapa tahun terakhir bahwa kendaraan listrik (EV) akan memainkan peran yang lebih besar dalam mengurangi emisi.

Untuk mencapai netralitas karbon, Toyota bertujuan untuk memiliki berbagai pilihan, kata Okada. Toyota ingin bekerja dengan beberapa jenis model untuk EV dan merakitnya secara bersamaan.

"Kami akan memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan kami yang telah kami peroleh selama bertahun-tahun," kata dia.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler