Sheva Nikmati Drama Lima Gol Saat Ukraina Ditekuk Belanda

Ukraina sempat menyamakan kedudukan 2-2.

EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Winger Ukraina Andriy Yarmolenko (kanan) berselebrasi setelah mencetak gol.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Campur aduk suasana hati pelatih tim nasional Ukraina, Andriy Shevchenko. Kubunya mengalami kekalahan pada laga perdana Grup C Piala Eropa.


Skuat The Yellow and Blue menyerah 2-3 dari Belanda di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Senin (14/6) dini hari WIB. Jelas ada kekecewaan di benak Shevchenko.

Namun jika melihat dinamika di lapangan, ia bangga akan kerja keras yang ditunjukkan anak asuhnya. Laga ini berkesudahan imbang 0-0 hingga turun minum. 

Barulah pada babak kedua, tuan rumah memimpin 2-0 lewat gol Georginio Wijnaldum pada menit ke-52, dan Wout Weghorst (58). Ukraina menyamakan kedudukan menjadi 2-2, sebelum menit ke-80. 

Adalah Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk yang menggetarkan jala Belanda pada menit ke-75, serta 79. Lima menit sebelum waktu normal berakhir, Denzel Dumfries membuat Johan Cruijff arena bergemuruh. Sebuah umpan lambung Nathan Ake, diselesaikan Dumfries dengan sundulan, membobol gawang George Buschan.

"Saya ingin berterima kasih kepada tim saya. Atas reaksi yang mereka tunjukkan. Terutama setelah tertinggal 2-0," kata Shevchenko, dikutip dari laman resmi UEFA.

Menurutnya, dalam situasi tertinggal jauh, Ukraina tetap memberikan perlawanan berkelas. Hingga di sepuluh menit terakhir, ketegangan melanda publik tuan rumah.

Secara keseluruhan, Sheva menikmati laga ini. Baik Belanda maupun Ukraina sama-sama gencar mencecar lini belakang lawan.

"Ini adalah pertandingan yang sangat cepat dan menarik, dengan banyak peluang untuk kedua tim," ujarnya.

Penyerang kubu tamu, Andriy Yarmolenko menyadari mereka baru saja menghadapi rival berkelas. Namun ia mendengar reaksi positif tim pelatih akan kerja mereka.

Tetap saja, ada sedikit kekecewaan. Untungnya, ini baru pertandingan perdana.

"Kami memiliki dua laga berikutnya. Kami akan tetap bermain dengan energi yang sama. Jika kami mampu lolos, itu akan luar biasa," tutur Yarmolenko.

Ini kekalahan pertama Ukraina pada 2021. The Yellow and Blue  hanya sekali gagal mencetak gol dalam 23 pertandingan terakhir.

Sebuah statistik positif. Modal berharga bagi Yarmolenko dan rekan-rekan untuk menghadapi Makedonia Utara, serta Austria.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler