Ini Sejumlah Tokoh yang Bisa Jadi Rival Prabowo di Pilpres

Politikus Gerindra sebut sejumlah tokoh yang bisa jadi rival Prabowo di Pilpres.

Arief Poyuono (kiri).
Rep: Rizky Suryarandika Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Gerindra, Arief Poyouno, menilai sejumlah tokoh berpotensi menjadi rival Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Menurutnya, tokoh-tokoh itu bukan tidak mungkin bisa menjegal Prabowo jika tidak diantisipasi.

Baca Juga


Arief meminta Prabowo mewaspadai sejumlah tokoh yang berpeluang jadi rivalnya. Salah satunya, Ketum Golkar Airlangga Hartanto. Arief mengklaim Airlangga sebagai tokoh pimpinan Parpol yang juga sangat bagus kinerjanya di pemerintahan Jokowi.

"Walau tokoh ini tidak suka mengunakan jabatannya dan kegiatan tugasnya sebagai menteri untuk melakukan pencitraan, tokoh ini akan jadi lawan yang berat bagi Prabowo, karena mesin politik Golkar merupakan mesin politik terbilang handal untuk berbagai medan," kata Arief kepada Republika.co.id, Senin (14/6).

Arief memantau rival Prabowo juga bisa muncul dari kalangan tokoh militer atau polisi. Salah satunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang punya kendaraan politik sebagai Ketum Demokrat.

"Walau hanya AHY yang punya Parpol, tapi seperti Muldoko, Gatot Nurmantyo, Hadi Cahyanto, Budi Gunawan punya potensi diusung sebagai capres oleh Parpol," ujarnya.

 

Selain itu, Arief menganalisa para kepala daerah di pulau Jawa punya kans besar menjadi penantang Prabowo. Menurutnya, meski Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Khofifah saat Pilgub tidak menang dengan angka di atas 70 persen, namun untuk menjadi lawan berat bagi Prabowo akan sangat mungkin. 

"Walau keempat kepala daerah di Jawa tersebut terbilang tidak punya prestasi jika dibandingkan dengan fasilitas di daerah yang dipimpinnya baik masalah besaran APBD, sarana dan prasarana infrastruktur yang ada serta SDM di daerahnya dibandingkan dengan kinerja para gubenur luar Jawa yang punya kinerja sangat bagus dengan segala kekurangan fasilitas. Keempat gubenur Jawa itu sangat hebat dalam melakukan pencitraan," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, unggul dalam survei terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk 'Partai Politik dan Calon Presiden: Sikap Pemilih Pasca 2 Tahun Pemilu 2019'. Dalam simulasi semi terbuka dengan 42 nama, Prabowo unggul dengan 21,5 persen.

Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1220. Margin of error survei di angka +- 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.  Pengambilan data di lapangan dilakukan pada 21-28 Mei 2021. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler