Berbatasan DKI, Tangsel Diminta Percepat Capaian Vaksinasi
Tangsel harus segera tuntaskan vaksinasi minimal 800 ribu warganya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf meminta vaksinasi terhadap masyarakat di Kota Tangerang Selatan dipercepat untuk mencapai target kekebalan kelompok sebesar 70 persen penduduk. Wapres beralasan, Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta dan masuk ke dalam klaster tinggi penularan Covid-19.
"Tangsel ini jumlah penduduk 1,3 juta berarti herd immunity harus tercapai sekitar 800 ribu ya, jadi per hari 5.000 dan itu harus cepat dan segera. Karena Tangsel ini bagian dari klaster Jakarta dan sekitarnya yang tingkat penularannya cukup tinggi," kata Wapres, di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangerang Selatan, Selasa (15/6).
Ia meminta Pemkot Tangsel berkolaborasi dengan lembaga-lembaga yang ada untuk mempercepat proses vaksinasi tersebut. Mulai dari penyediaan tempat vaksinasi, menambah jumlah vaksinator hingga menyosialisasikan ke masyarakat tentang vaksiansi.
Wapres mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Namun, di samping itu yang terpenting adalah melakukan pencegahan dengan menerapkan secara ketat, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan mengikuti pembatasan.
Wapres pun kembali mengingatkan masyarakat untuk kembali meningkatkan kewaspadaan. "Tidak hanya pada vaksinasi tetapi juga untik mencegah penularan itu supaya diperketat pelaksanaan protokol kesehatan terutama masker, memang saya liat di pinggiran-pinggiran masih banyak yang tidak pakai masker begitu juga dengan intensifikasi penerapan PPKM pembatasan, yant di tingkat RW itu jadi sangat penting," katanya.
Selain itu, Wapres juga mengingatkan Pemda agar memastikan pelaksanaan 3T (testing, tracing dan treatmen) berjalan di wilayahnya. Menurutnya, selain 3M, kemampuan 3T juga perlu ditingkatkan untuk mengukur sejauh mana penularan terjadi di suatu wilayah, penelusuran dan proses antisipasinya.
"Untuk testing supaya dipercepat, kemudian penelusuran atau tracingnya ini juga untuk mengukur dari mana, tracingnya itu kalau bisa jangan sampai 1-10 tapi sesuai target WHO, itu antara 10-30 per satu kasus, jangan lupa penyiapan yaitu untuk treatment isolasinya," ungkapnya.
Hari ini Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di beberapa titik di Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, Selasa (15/6). Titik pertama, Wapres didampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dan Kepala BNPB yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito yang dipandu Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meninjau langsung di Sports Center Kota Tangerang Selatan.
Wapres memantau langsung pelaksanaan vaksinasi yang pesertanya beragam mulai dari lansia, para pengemudi Organda, pedagang, dan masyarakat umum tersebut. Berdasarkan pantauan dari Youtube Sekretaris Wakil Presiden, Wapres berkeliling mulai dari peserta melakukan pendaftaran, pemeriksaan kesehatan awal, divaksin, hingga proses observasi.
Wapres juga sempat berinteraksi dengan para peserta vaksinasi dan para vaksinator mengenai kendala atau hambatan yang dirasakan selama proses vaksinasi. "Ibu dari mana? Bagaimana rasanya, nggak ada masalah? Saya juga sudah divaksin, nggak ada apa apa, insya Allah aman," tanya Wapres kepada peserta.
Setelah berkeliling di area vaksinasi Sports Center Kota Tangerang Selatan, Wapres juga melakukan pantauan vaksinasi titik lainnya di Tangsel, melalui pertemuan zoom. Antara lain, pelaksanaan vaksinasi di RS Mitra Keluarga Bintaro yang hari ini memvaksinasi 300 peserta, Komplek BATAN dengan 800 peserta, Polres Tangsel, dan beberapa Puskesmas di Kota Tangerang Selatan.