Film Jurassic World: Dominion Hadirkan Dinosaurus 'Nyata'
Film ini tidak lagi didasarkan pada novel karya Michael Chricton.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara film waralaba Jurassic World: Dominion, Colin Trevorrow, menyebut akan membawa premis sains thriller pada film itu. Jurassic World kini tidak didasarkan pada salah satu buku yang ditulis oleh Michael Crichton, sehingga filmnya tak seperti Jurassic Park dan sekuelnya.
Dilansir di laman Screen Rant pada Selasa (15/6), Trevorrow menjelaskan film tersebut menavigasi kekuatan gen dan kekuatan alam, serta bahaya yang dimiliki dinosaurus dan manusia. "Salah satunya adalah kami ingin mengeluarkan dinosaurus dari pulau, yang telah kami tonton selama empat film, adalah sesuatu yang kami perlukan untuk dilakukan film tersebut," kata dia.
Trevorrow mengatakan sangat senang melanjutkan apa yang telah diarahkan oleh JA Bayona pada sekuel Jurassic World yaitu Jurassic World: Fallen Kingdom. Trevorrow sendiri mengarahkan film pertama Jurassic World pada 2015.
"Saya benar-benar menyukai gagasan bahwa mereka dipindahkan, dan ditempatkan di dunia yang tidak mereka mengerti dan tidak menyambut mereka sama sekali. Saya benar-benar terpesona dengan peluang yang dihadirkan film ini. Dan juga, film ini lebih merupakan film sains thriller,” jelas Trevorrow.
Meski begitu, dia masih belum bisa berbicara kepada publik tentang kekuatan genetik dan bahaya yang melekat di dalam para makhluk di Jurassic World. Dia masih belum dapat membicarakan tentang apa yang benar-benar diwakili oleh dinosaurus yang ada di planet kita saat ini.
Utamanya, tentang bagaimana semua terkait dengan bahaya yang dihadapi saat ini. "Jadi itulah yang harus kami lakukan, dan jelas saya harus bisa bekerja dengan Laura Dern, Sam Neill, dan Jeff Goldblum untuk menceritakan kisah itu. Itu semua sedikit mimpi. Tidak percaya itu terjadi," kata dia.
Meskipun Trevorrow mengatakan Jurassic World: Dominion akan menyoroti kekuatan genetik dinosaurus, namun film ini tidak akan lagi berurusan dengan hibrida. Dominion lebih mengarah pada kehadiran dinosaurus yang benar-benar ada dan nyata, dan bukan tentang campuran ilmiah yang direkayasa di laboratorium.
Setelah peristiwa Fallen Kingdom, Dominion sekarang akan membawa penonton melalui realitas alternatif masa kini di mana dinosaurus dan manusia hidup berdampingan.
Sekarang yang menjadi perhatian adalah apakah manusia dapat hidup selaras dengan binatang purba, atau apakah kehadiran binatang purba dalam masyarakat membahayakan keberadaan manusia.
Mengingat film ini berlatar zaman modern, tantangan sosial politik akan tetap ada. Namun, apakah dinosaurus akan memperburuk tantangan ini masih harus dilihat lagi.