Akui Dominasi Italia, Swiss Langsung Alihkan Fokus ke Turki

Swiss kini ada di posisi ketiga klasemen sementara grup.

AP/Riccardo Antimiani,
Pemain Italia Manuel Locatelli mencetak gol pertama timnya saat pertandingan grup A Piala Eropa 2020 antara Italia dan Swiss di stadion Olimpiade Roma, Kamis (17/6) dini hari WIB.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih tim nasional Swiss, Vladimir Petkovic mengakui timnya tampil buruk pada laga kedua Grup A Piala Eropa 2020 (Euro 2020). Armada Red Crosses baru saja dihajar Italia di Stadion Olimpico Roma.

Granit Xhaka dan rekan-rekan, tak berdaya saat bertandang ke Stadion Olimpico, Roma, Kamis (17/6) dini hari WIB. Tiga gol bersarang di gawang Yann Sommer.

"Selamat untuk Timnas Italia, mereka memainkan sepakbola yang hebat," kata Petkovic, dikutip dari lamam resmi.

Ia merasa pasukannya kurang efektif dalam menjalankan strategi yang sudah direncanakan. Sementara, kubu lawan tampil superior.

Ia memahami, jika semua elemen dalam timnya merasa kecewa. Namun Petkovic menegaskan, keesokan harinya, mereka sudah mengalihkan fokus ke partai selanjutnya.

Bahkan dari sesi latihan perdana, tak perlu ada penyesalan berlebihan. Sebab kesempatan mereka untuk melaju, masih terbuka lebar.

"Saya berbicara dengan tim, dan memberi tahu mereka, ada pertandingan tersisa. Dengan meraih tiga poin, bisa membawa kami ke babak selanjutnya," ujar Petkovic.

Shaqiri Siap Hadirkan Mimpi Buruk untuk Italia

Baca Juga


Petkovic Tegaskan Swiss Bakal Tampil Mati-matian Vs Italia
Freuler: Swiss tak Boleh Ulangi Kesalahan Lawan Italia

Kapten Swiss, Granit Xhaka pun menyuarakan hal serupa. Ia mengakui Gli Azzurri tampil lebih baik dari mereka.

Seharusnya dalam duel seperti ini, kubunya meminimalisir kesalahan. Namun semua sudah terjadi.

"Sekarang kami fokus pada Turki," ujar Xhaka, menegaskan.

Swiss ada di posisi ketiga, klasemen sementara Grup A. Jika mampu menumbangkan Turki, maka armada Red Crosses mengoleksi empat poin maksimal.

Jumlahnya sama dengan Wales, saat ini. Jadi masih harus melihat hasil pertandingan lain antara Italia vs Wales. Andai Xherdan Shaqiri cs gagal menembus kursi runner up grup, mereka masih bisa berjuang mendapat predikat peringkat tiga terbaik. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler